SERAYUNEWS – Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas, memetakan sejumlah titik yang kemungkinan bakal terjadi peningkatan volume kendaraan. Peningkatan secara signifikan itu, terjadi pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Setidaknya ada lima titik yang bakal terdapat penumpukan kendaraan, di wilayah Kabupaten Banyumas. Pertama adalah kawasan barat Kabupaten Banyumas, yakni area Objek Wisata Dreamland.
Kedua di wilayah utara Kabupaten Banyumas, yakni Kawasan Wisata Baturraden. Kemudian di kawasan Pusat Perbelanjaan wilayah Purwokerto, pusat oleh-oleh di Sokaraja. Terakhir ada di kawasan Alun-alun Banyumas.
Sedangkan khusus di kawasan pusat kota Purwokerto, ada lima titik juga yang kemungkinan terjadi peningkatan volume kendaraan. Terutama, saat malam pergantian tahun 2023-2024.
Pertama Taman Mas Kemambang, di wilayah Bancarkembar. Kedua GOR Satria, kemudian Taman Andhang Pangrenan, kawasan Rita Supermall dan Alun-alun, serta Pusat keramaian di Menara Teratai.
Sebelumnya, belasan juta manusia di prediksi masuk ke wilayah Jawa Tengah (Jateng) pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.
Puncak gelombang arus lalu lintas, terjadi dua sesi. Pertama pada saat sebelum tanggal 25 Desember atau hari Natal dan sebelum akhir tahun pada 29 Desember 2023.
Kepala Dinas Perhubungan Agus Sriyono, menyampaikan, wilayah Kabupaten Banyumas menjadi tujuan dari area Jawa Barat.
Selain itu, wilayah Banyumas juga menjadi penghubung dan tempat singgah kabupaten lainnya seperti Banjarnegara, Purbalingga, Cilacap, Bumiayu, dan Brebes. Sehingga volume kendaraan yang ada di ruas jalanan Kabupaten Banyumas, akan tinggi.
“Prediksi kenaikan sampai 51 persen dari pada hari hari biasa,” kata Agus, Selasa (26/12/2023) pagi.
Kenaikan volume kendaraan sudah nampak sejak akhir pekan lalu. Kendaraan dengan plat nomor luar kota, sudah memadati jalanan di Purwokerto.
Dinas Perhubungan Banyumas telah bersiap, untuk menghadapi kondisi tersebut dengan memasang traffic counting di lokasi tertentu. Selain itu juga pengaturan durasi dan fase traffic light, pada simpang tertentu agar tidak terlalu terjadi penumpukan.