
SERAYUNEWS- Persaingan 20 kontestan Pegadaian Championship 2025/26 atau Liga 2 memasuki pekan ke-11.
Memasuki fase tengah kompetisi, pertandingan di setiap grup semakin menegangkan.
Setiap tim berlomba mengumpulkan poin demi mengamankan posisi terbaik, baik itu mengejar tiket promosi maupun menghindari ancaman degradasi.
Di papan atas, selisih poin yang tipis membuat persaingan menuju puncak klasemen semakin ketat.
Sementara di papan bawah, sejumlah tim wajib meraih hasil positif agar tidak tenggelam dalam tekanan zona merah.
Melansir laman resmi I-League, berikut kami sajikan ulasan selengkapnya:
Grup Timur Buka Pekan dengan Dua Laga Penting (Minggu, 16/11)
Pekan ke-11 dibuka dengan dua duel panas dari Grup 2 (Grup Timur) pada Minggu (16 November 2025).
Barito Putera sedang dalam performa stabil dan terus menempel PSS Sleman di dua besar klasemen.
Tim berjuluk Laskar Antasari itu wajib mempertahankan tren positif jika ingin menekan sang pemuncak klasemen.
Laga ini sekaligus menjadi ujian konsistensi Barito, terutama dalam menjaga ritme kemenangan pada laga kandang.
Persela berusaha bangkit setelah hasil tidak konsisten di beberapa pekan terakhir. Bermain di Surajaya menjadi modal penting bagi Laskar Joko Tingkir untuk meraih tiga poin.
Sementara Kendal Tornado FC datang membawa ambisi mencuri poin demi memperbaiki posisi mereka di papan tengah.

Dua laga dari dua kota berbeda akan berlangsung pada Senin.
Persipal membawa misi mempertahankan dominasi bermain di kandang. Sementara Persiba Balikpapan mencoba mencuri momentum untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen.
Laga ini diprediksi sebagai salah satu yang paling menentukan pada pekan ke-11.
PSS Sleman, yang tengah kokoh di puncak klasemen Grup Timur, harus menang jika ingin tetap menjadi penguasa grup. Hasil imbang atau bahkan kekalahan dapat membuat mereka tergusur oleh Barito Putera atau pesaing lain.
Super Elang Jawa juga diuntungkan dengan dukungan suporter dan rekor kandang yang solid. Namun Persiku Kudus datang tanpa tekanan besar dan siap memberikan kejutan.
Selasa menjadi hari paling padat dengan tiga pertandingan beruntun.
Bekasi City ingin memperbaiki posisi di klasemen dan kembali ke papan atas. Sementara Adhyaksa FC Banten berambisi membawa pulang poin penting untuk menjaga asa di jalur persaingan.
PSIS membawa kekuatan penuh untuk mengunci kemenangan di kandang.
Namun lawan mereka, Persipura Jayapura, adalah tim bersejarah yang sering tampil mengejutkan pada laga-laga besar. Pertemuan ini bisa menjadi duel paling tak terduga pekan ini.
Bermain malam hari di Banda Aceh selalu menghadirkan atmosfer khusus. Persiraja memanfaatkan dukungan tuan rumah untuk mengejar tiga poin penting. Sumsel United harus bekerja ekstra keras jika ingin mencuri kesempatan.
Pekan ke-11 ditutup dengan tiga pertandingan yang juga tak kalah menarik dari hari-hari sebelumnya.
Persekat berusaha memperbaiki peringkat dan memanfaatkan laga kandang. Garudayaksa FC datang dengan ambisi memperbaiki performa tandang yang masih belum konsisten.
Sriwijaya FC yang sedang berusaha bangkit harus tampil meyakinkan di hadapan suporter sendiri. Persikad Depok peluang untuk mencuri poin penting jika mampu memaksimalkan serangan balik cepat.
Duel klasik Sumatera menjadi partai pamungkas pekan ke-11. PSMS Medan yang tampil konsisten ingin memastikan tiga poin untuk tetap berada di jalur promosi.
PSPS Pekanbaru juga membawa motivasi besar untuk keluar dari tekanan papan bawah.
PSS Sleman wajib menang jika tidak ingin tergeser dari puncak.
Barito Putera dan Persela Lamongan sama-sama berpotensi meramaikan persaingan papan atas.
Di papan bawah, tim seperti PSPS Pekanbaru dan Sumsel United wajib mencuri poin jika ingin menjauh dari ancaman zona degradasi.