SERAYUNEWS – Menjelang hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas bakal melakukan pengecekan harga dan stok hewan ternak di sejumlah pasar maupun tempat kadang-kandang penjual hewan kurban. Pengecekan juga dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan hewan kurban.
Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro telah meminta Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Kabupaten Banyumas untuk terus melakukan pengendalian penyakit hewan menular. Terutama lalu lintas hewan ternak di pasar hewan dan kandang-kandang penjual hewan kurban, serta melakukan vaksinasi.
“Kami meminta agar Dinkannak terus memantau stock hewan kurban agar harga juga terkendali,” ujar dia seusai pengecekan hewan kurban di kawasan Bumi Perkemahan Kendalisada Kaliori, Kecamatan Kalibagor dan Pasar Hewan Sokaraja Sabtu (8/6/2024).
Sementara itu, Kepala Dinkannak Kabupaten Banyumas Banyumas, Sulistiono mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan hewan kurban jauh-jauh hari. Khususnya pada hewan kurban sapi, kambing dan domba di sejumlah Pasar Hewan maupun kadang-kandang penjual hewan kurban. “Terkait penyakit, hanya ada pengobatan penyakit-penyakit ringan yang setelah diobati segera sembuh,” kata dia.
Dari hasil pemantauan, tidak ditemukan adanya hewan yang terjangkit penyakit penyakit mulut dan kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD) dan anthrax. Namun, untuk memastikan tidak adanya penularan virus tersebut, pihaknya bakal terus melakukan pemantauan hingga hari pemotongan hewan kurban.
“Di Banyumas ada empat pasar hewan dan 20-an penampungan sementara hewan kurban. Di lokasi ini semua hewan diperiksa kesehatannya oleh petugas. Termasuk hewan yang baru datang dari luar Banyumas, kami juga lakukan pemeriksaan, hasilnya saat ini belum ditemukan adanya sapi atau kambing yang mengidap penyakit,” ujarnya.
Dinkannak Kabupaten Banyumas mencatat saat ini ada 9.186 ekor sapi, 130 ekor kerbau, 58.357 ekor kambing dan 5.269 ekor domba. Dari jumlah tersebut, pihaknya memastikan untuk ketersediaan hewan kurban dalam katagori aman.
Diketahui, sesuai dengan sidang isbat yang Kementerian Agama lakukan, maka Idul Adha akan jatuh pada 17 Juni 2024. Maka pelaksanaan kurban hewan adalah mulai 17 Juni sampai 20 Juni 2024. Tanggal 18 sampai 20 Juni 2024 sama dengan tanggal 11-13 Zulhijjah dalam kalender hijriah atau disebut hari tasyrik.