SERAYUNEWS-Gregoria Mariska Tunjung alias Jorji akan mendapatkan medali perunggu tanpa harus bertanding. Bagi pebulu tangkis asal Wonogiri Jawa Tengah itu, capaian mendapat perunggu adalah capaian lebih baik dibanding Olimpiade sebelumnya.
Jorji akan bertanding pada perebutan medali perunggu pada Senin (5/8/2024). Dia harusnya akan melawan Carolina Marin dari Spanyol. Namun, Marin sendiri telah mundur karena cedera ketika di semifinal melawan He Bin Jiao.
Di website resmi Olimpiade tertulis Jorji tidak memiliki lawan di perebutan tempat ketiga. Hal itu karena Carolina Marin mengalami cedera.
Sementara, perebutan medali emas sendiri akan mempertemukan He Bin vs An Se-young. Partai final juga akan berlangsung Minggu (5/8/2024).
Medali yang Jorji raih adalah medali perdana bagi Indonesia di Olimpiade 2024. Ini memang capaian lumayan karena Indonesia mendapatkan medali. Hanya saja bukan merupakan capaian istimewa.
Sebab dari bulu tangkis harapannya ada medali emas yang didapatkan. Namun justru semua pebulu tangkis Indonesia tumbang tak ada yang sampai partai puncak.
Selama ini bulu tangkis sering mendapatkan medali emas di Olimpiade. Dari 1992 sampai 2024, Indonesia hanya tak dapat medali emas bulu tangkis pada 2012 dan 2024.
Di sisi lain, semoga saja Indonesia bisa mendapatkan medali emas dari cabang lain. Masih ada dua cabang yang potensial memberikan medali emas bagi Indonesia yakni angkat besi dan panjat tebing. Tentu saja semoga atlet angkat besi dan panjat tebing bisa bermain lepas dan memberikan medali emas bagi Indonesia.
Jorji adalah satu-satunya dari atlet Indonesia yang bermain di Olimpiade 2024 yang berasal dari Jawa Tengah (Jateng). Namun, sekalipun menjadi satu-satunya atlet dari Jateng, dia mampu mendapatkan medali bagi Indonesia.
Jorji tentu tak hanya mengharumkan Indonesia, tapi juga Jateng dan Wonogiri. Keberhasilan Jorji juga membuktikan Jateng adalah tempat yang memiliki bibit istimewa di dunia olahraga.