SERAYUNEWS – Bagi masyarakat Jawa, kalender bukan sekadar penanda tanggal. Lebih dari itu, kalender Jawa adalah pedoman hidup yang menyimpan banyak filosofi. Cek kalender Jawa Oktober 2025 lengkap.
Pasalnya, di dalamnya terdapat perhitungan tentang weton, neptu, pasaran, hingga wuku, yang semuanya dipercaya mampu memengaruhi berbagai aspek kehidupan.
Pemilihan hari baik untuk hajatan, pernikahan, hingga pindahan rumah sering kali merujuk pada kalender Jawa.
Keyakinan ini sudah diwariskan turun-temurun. Masyarakat percaya bahwa keselarasan antara waktu, manusia, dan alam dapat membawa keberkahan.
Budayawan Jawa, Purwadi, dalam bukunya Sejarah dan Kebudayaan Jawa (2010) menegaskan, “Kalender Jawa lebih dari sekadar catatan tanggal.
Kalender ini adalah warisan budaya yang penuh filosofi, karena mengajarkan keseimbangan antara aspek lahiriah dan batiniah kehidupan manusia.”
Dalam tradisi Jawa, neptu merujuk pada angka nilai yang diberikan pada setiap hari dan pasaran.
Perhitungan neptu kerap digunakan untuk menentukan kecocokan dalam pernikahan, mencari hari baik, hingga memilih waktu yang dianggap tepat untuk acara penting.
Selain itu, dikenal pula sistem wuku, yaitu siklus mingguan berjumlah 30 wuku, masing-masing berlangsung selama tujuh hari.
Siklus ini tidak hanya berfungsi sebagai penanda waktu, tetapi juga dipercaya membawa makna filosofis dan spiritual.
Sementara itu, pasaran Jawa terdiri dari lima hari, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon.
Ketika dipadukan dengan tujuh hari kalender Masehi, jadilah siklus 35 hari yang unik.
Kombinasi inilah yang dikenal sebagai weton, dan hingga kini masih dijadikan pedoman banyak orang dalam menentukan keputusan besar.
Memasuki Oktober 2025, kalender Jawa menunjukkan perpaduan unik antara penanggalan Masehi, Hijriah, dan Jawa.
Pada awal bulan, tanggal Jawa masih berada di Bakda Mulud 1959 Jawa, lalu pada 23 Oktober 2025 bergeser ke bulan Jumadilawal.
Kalender ini bukan hanya sekadar catatan, tetapi juga menjadi acuan masyarakat dalam memilih hari yang tepat untuk hajatan, pindahan rumah, hingga ritual adat lainnya. Berikut rincian lengkap kalender Jawa Oktober 2025:
Meski zaman sudah modern, keberadaan kalender Jawa tetap relevan.
Banyak orang Jawa masih menjadikannya pedoman, baik untuk urusan adat maupun pribadi.
Bahkan, sebagian besar kalender cetak maupun aplikasi digital kini masih menyertakan informasi pasaran Jawa, menunjukkan bahwa warisan budaya ini masih dijaga.
Bagi generasi muda, mengenal kalender Jawa juga berarti melestarikan identitas budaya.
Pengetahuan tentang weton, neptu, dan pasaran bukan hanya tradisi, tetapi juga cermin kearifan lokal yang layak diwariskan.***