SERAYUNEWS–Guna mengakomodir kreativitas anak-anak muda, penyanyi asal Purwokerto, Mayangsari membuka Karsadia Culture Space. Berlokasi di Karangsalam, Kecamatan Baturaden tempat seluas 1.000 meter persegi menjadi café. Lengkap dengan green house melon serta tempat rekaman bagi musisi lokal yang ingin go internasional.
Mayangsari menyempatkan diri datang dengan membawa teman-temannya dari Jakarta. Dia mengatakan, sangat bangga dengan konsep Karsadia Culture Space yang merupakan gagasan para keponakannya. Sebelumnya, lokasi tersebut merupakan lahan tidur dan sekarang sudah menjadi one stop creative.
“Kalau untuk tempat ini saya dengan tegas mengatakan, ya ini milik Mayangsari, tetapi tempat lain bukan milik Mayangsari. Karena Karsadia ini keren, bukan hanya sekadar tempat nongkrog, tetapi juga ada edukasinya,” katanya, Selasa (20/6/202) petang.
Terkait keberadaan kebun melon tersebut, Mayangsari ingin mengampanyekan bahwa menjadi petani itu keren dan bisa kaya. Selain di Karsadia, Mayangsari juga membuka lahan perkebunan melon di Kebumen, Baturraden dengan lahan yang lebih luas.
Sedangkan untuk menu coffe shop, sangat variatif, mulai dari aneka coffe, ramen dan lainnya. Popcorn coffe dan kajo menjadi minuman favorit caffe tersebut. Pengunjung juga bisa memetik langsung buah melon dari kebun dan cita rasa melon dijamin di atas rata-rata.
Karsadia Culture Space juga lengkap dengan studio musik yang bisa untuk recording. Setiawan Adi Nugroho selaku founder menjelaskan, sudah ada beberapa artis dari Purwokerto dan sekitarnya yang bergabung. Karsadia juga menyediakan tempat untuk manggung bagi para musisi ini, setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu ada live music yang siap menghibur pengunjung.
“Untuk recording di sini gratis, syaratnya hanya bisa main media social, karena ini perlukan untuk personal branding mereka sendiri. Sebelumnya kita juga ada interview untuk melihat kualitas mereka. Sehingga yang masuk rekaman nantinya sudah qualified dan siap bersaing di industri musik sampai go internasional,” tuturnya.