Sebagai bentuk kepedulian serta respons cepat dari laporan masyarakat, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas melakukan evakuasi tiga ekor ular kobra jawa yang meresahkan warga di Desa Pesawahan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas. Meski telah mendapatkan tiga ekor ular mereka akan melakukan pencarian lebih lanjut, untuk menemukan ular lainnya.
Banyumas, serayunews.com
Menurut keterangan Koordinator Tagana Banyumas, Adi Chandra sebelum melakukan evakuasi, pihaknya mendapati informasi dari Rasiti, warga RT 2 RW 3, Desa Pesawahan. Ia mendapati ada dua indukan ular kobra dan lima anaknya.
“Ibu Rasiti mengaku diteror keluarganya oleh ular kobra yang bersliweran berada di belakang rumanya. Dari informasi itu, Tim Tagana, bersama Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, Babinsa Desa Pesawahan dan Kadus Setempat, Didi Putra langsung melakukan pencarian di lokasi,” ujar dia, Kamis (3/12) malam.
Dari hasil pencarian, ditemukan satu indukan kobra di tumpukan kayu bakar yang letaknya berada di belakang rumah Rasiti. Berhasil mendapati satu indukan, mereka kemudian kembali melakukan pencarian, hingga mendapati dua ekor anakan ular kobra.
“Malam ini tim baru berhasil mengamankan tiga ekor ular kora dan akan dilakukan pengamanan lanjutan pada esok hari Jumat, pada siang hari agar lebih efektif,” kata dia.
Adi menjelaskan, memasuki musim hujan memang kerap muncul fenomena banyaknya ular kora yang bekeliaran di area pemukiman warga. Hal ini dikarenakan merupakan musim telur ular menetas. Bahkan, bukan hanya ular kobra saja, berbagai ular lainnya pun memiliki siklus yang sama.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati, saat menjumpai ular tersebut dan segera melaporkan kepada pihak berwajib, kami pun siap membantu masyarakat jika memang diperlukan,” ujarnya.(san)