SERAYUNEWS – Bulan Ramadan merupakan bulan yang sangat spesial bagi umat Islam untuk beribadah.
Beragam aktivitas sebelum Ramadan biasanya menjadi salah satu kebiasaan Muslim untuk menyambut bulan suci ini.
Tarhib berarti penyambutan, istilah ini berasal dari Rahiba-Yarhabu-Rahaban yang berarti Ittasa’a, yaitu meluaskan, memperlebar, melapangkan.
Kata ini dalam bahasa Arab digunakan untuk menyambut, menerima berbagai hal, dan tidak hanya khusus untuk Ramadan.
Hal itu seperti dalam kalimat al-Tarhib, yang berarti kata sambutan, menyambut mudir, presiden, dan lainnya.
Kata tarhib adalah ungkapan selamat datang atas kedatangan seseorang, atau kehadiran sesuatu yang indah.
Arti lain adalah sebuah bentuk ungkapan Marhaban, yaitu aku menyambutmu dengan penuh kelapangan hati dan pikiran, juga aku menyambutmu dengan seluruh jiwa dan ragaku.
1. Membaca Doa untuk Menyambut Ramadan
Berikut ini doa menyambut Ramadan.
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلغنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah, Ya Allah, curahkanlah berkat-Mu kepada kami di bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan. ” (HR Ahmad, no. 2346)
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلاً
“Ya Allah, jagalah aku hingga tiba Ramadan, dan jagalah Ramadan untukku, dan terimalah Ramadan dariku dengan tulus diterima. ” (Doa Yahya bin Abi Katsir dalam Hilyah).
2. Membaca Doa saat Melihat Hilal Ramadan
Ketika melihat hilal, umat Islam wajib membaca doa khusus yang mengungkapkan rasa syukur dan doa untuk kelancaran dalam menjalankan puasa.
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ
“Ya Allah, tunjukkanlah hilal itu kepada kami dengan keamanan dan keimanan, keselamatan dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, hilal petunjuk, dan kebaikan. ” (menukil dari Kitab Riyadhus Shalihin).
3. Menyucikan Niat
Memasuki Ramadan, sebagai umat Muslim sangat penting untuk memusatkan niat dan tujuan dalam beribadah puasa, agar berjalan dengan ikhlas dan karena Allah Swt.
4. Mempersiapkan Kesehatan Fisik
Kesehatan fisik merupakan hal yang paling utama dalam melaksanakan ibadah di bulan Ramadan. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga pola makan, berolahraga, serta cukup beristirahat.
5. Memperdalam Ilmu Agama
Ramadan adalah bulan berkah dan ampunan. Memperdalam ilmu agama sebelum bulan Ramadan juga akan membantu meningkatkan kualitas ibadah dan iman.
6. Melatih Diri dengan Puasa Sunnah
Melatih diri dengan puasa sunah di bulan Syakban juga akan memfasilitasi tubuh beradaptasi dengan kebiasaan puasa di bulan Ramadan. Selain itu, puasa sunah juga bisa menambah pahala di sisi Allah Swt.
Berikut adalah berbagai istilah tarhib dalam masyarakat Indonesia.
Kesimpulan
Kegiatan tarhib ramadan adalah cara untuk menyambut bulan suci dengan semangat dan kesiapan rohani.
Dengan adanya kegiatan ini, umat Islam diingatkan untuk menyiapkan diri secara fisik, mental, dan spiritual agar dapat melaksanakan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya.***