SERAYUNEWS-Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjarnegara terus berupaya memenuhi permintaan bantuan air bersih pada musim kemarau ini. Bahkan distribusi air bersih dilakukan hingga malam hari. Sebab jumlah area terdampak kekeringan di Banjarnegara terus meluas.
Upaya bantuan distribusi air bersih kepada warga terdampak krisis air bersih di Kabupaten Banjarnegara dilakukan setiap hari. Bahkan dalam sehari PMI Banjarnegara bisa menyalurkan air bersih hingga lebih dari 20.000 liter.
“Bersama dengan BPBD Banjarnegara dan relawan, kami terus berupaya menyalurkan bantuan air bersih pada warga terdampak kekeringan. Bahkan distribusi air bersih ini dilakukan hingga malam hari,” kata Ketua PMI Banjarnegara dr Amalia Desiana.
Menurutnya, air merupakan kebutuhan pokok warga, sehingga pihaknya terus berupaya memenuhi kebutuhan warga akan air bersih. Dengan keterbatasan armada, maka sistem distribusi air bersih dilakukan dengan jadwal dan melihat jumlah warga di wilayah terdampak.
“Setiap harinya, kita bisa sampai 5 kali distribusi, tergantung jarak wilayah yang akan dituju, yang jelas kegiatan distribusi air bersih ini dilakukan setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga malam hari,” ujarnya.
Seperti diketahui, wilayah yang kesulitan air bersih akibat musim kemarau di Banjarnegara terus bertambah, bahkan saat ini wilayah terdampak tidak hanya di bagian pegunungan selatan Banjarnegara, tetapi sudah mulai merambah ke bagian utara Banjarnegara seperti sebagian wilayah Wanadadi, Rakit, dan Punggelan, bahkan wilayah Kecamatan Karangkobar juga ada yang mengalami kesulitan air bersih.