KONI hanya menyalurkan, karena bantuan ini merupakan titipan dari Djarkasi yang merupakan anggota Komisi II DPRD Banjarnegara, sehingga kami menyalurkan sesuai dengan kebutuhan ranting dalam pembinaan atlet,” kata Ketua KONI Banjarnegara Nurohman.
Menurutnya, untuk tahap awal ini, bantuan diberikan pada lima ranting, yakni Ranting Rakit, Pagedongan, Bawang, Purwonegoro, dan Susukan. “Ini untuk tahap awal, rencananya bantuan ini akan diberiakn secara bertahap untuk 20 ranting yang ada di Banjarnegara,” ujarnya.
Dikatakannya, bantuan peralatan yang diberikan berupa 20 unit Patching Pad, 6 buah body protector, 8 set gawang lompat, dan 6 pasang pelindung tulang kering. Peralatan tersebut merupakan upaya untuk mendukung dalam meningkatkan pembinaan dan prestasi atlet di Banjarnegara.
Ketua Cabang PSHT Kabupaten Banjarnegara Bayu Mahendra mengatakan, peralatan tersebut merupakan satu pokok bagi bela diri dalam pembinaan, sehingga bantuan tersebut jelas akan dapat meningkatkan semangat dan prestasi atlet.
“Kami sangat optimistis jika peralatan ini mampu meningkatkan prestasi dan pembinaan hingga tingkat ranting,” katanya.
Sementara itu, anggota Komisi II DPRD Banjarnegara Djarkasi mengatakan, bantuan tersebut merupakan satu upaya untuk mengembalikan kejayaan pencak silat di Banjarnegara. Sebab Banjarnegara memiliki sejarah dalam pembinaan olahraga bela diri khususnya pencak silat.
“Pencak silat merupakan satu olahraga prestasi andalan Banjarnegara, sehingga harus kita dukung. Apalagi kami melihat, beberapa tempat latihan memang sangat minim akan peralatan pendukung, sehingga kami berinisiatif untuk membantu peralatan melalui KONI selaku induk organisasi olahraga,” ujarnya.
