SERAYUNEWS– Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dalam dua tahun ini mendistribusikan sekitar 300 ribu timbangan antropometri ke seluruh Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di tanah air. Selain itu, turut didistribusikan juga 10 ribu USG ke seluruh Puskesmas.
Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pendistribusian antropometri ke seluruh Posyandu dan USG ke seluruh Puskesmas dilakukan untuk mengatasi stunting. Menkes Budi telah memastikan langsung ke salah satu Posyandu dan Puskesmas di Banyuwangi, antropometri dan USG sudah terdistribusi.
”Jadi sekarang Kemenkes dalam dua tahun ini membagikan 300 ribuan timbangan antropometri ke seluruh Posyandu. Tadi (Sabtu kemarin,red) saya cek di Posyandu ini barangnya sudah ada,” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin dikutip serayunews.com dari laman kemkes.go.id, Selasa (11/7/2023).
Menurut dia, untuk bisa mengecek stunting, dibutuhkan timbangan khusus yang namanya set antropometri. Sebelumnya, alat tersebut hanya disediakan di level Puskesmas. Padahal yang membutuhkan adalah Posyandu yang jumlahnya 300 ribuan di seluruh wilayah di Indonesia.
Untuk memastikan atropometri terdistribusi, Menkes Budi meninjau Posyandu Seruni yang berada di Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi. Posyandu tersebut memiliki sejumlah pelayanan kesehatan mulai dari bayi dan Balita, Anak, Remaja, Dewasa, dan Lansia, dan ibu hamil.
Setibanya di sana, Menkes langsung menghampiri Posyandu Balita dan meninjau langsung penggunaan antropometri. Tak hanya itu, stunting sangat bergantung pada kondisi Ibu saat hamil. Menkes Budi menambahkan, untuk mengetahui kesehatan bayi dalam kandungan diperlukan USG.
Menurut dia, sebelumnya, hanya ada 2 ribu USG dari 10 ribu Puskesmas. Dalam 2 tahun terakhir, Kemenkes mendistribusikan 10 ribu USG ke seluruh Puskesmas. Menkes Budi pun memastikan keberadaan USG di Puskesmas dengan meninjau langsung Puskesmas Sobo, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi.
Saat itu ia langsung menuju ruang pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Di ruangan tersebut nampak seorang dokter tengah memeriksa kandungan seorang ibu hamil. Dikatakan Menkes Budi, USG sudah bisa digunakan di Puskesmas Sobo dan untuk mengaksesnya, ibu hamil tak usah bayar alias gratis.
Banyuwangi termasuk kasus stunting nya sedikit. Hal itu, menurutnya, tidak terlepas dari keterlibatan masyarakat dan pemimpin daerah. ”Kalau saya lihat memang keterlibatan dari masyarakat itu penting sekali dan juga kepemimpinan dari bupati penting sekali,” beber dia.