Purbalingga, serayunews.com
Hal tersebut seperti pernyataan Kepala Dinas Pertanian Purbalingga, Mukodam. Dia megatakan, kelompok tani Desa Penolih telah memiliki drone pertanian (rindan). Alat pertanian modern itu merupakan bantuan dari dari Bappeda Provinsi Jateng.
“Para petani khususnya di Desa Penolih bisa memanfaatkan rindan tersebut,” katanya, Jumat (23/09/2022).
Semakin majunya alat pertanian yang ada, akan semakin mempermudah kinerja para petani. Sistem yang semakin canggih itu, harapannya juga bisa menumbuhkan minat generasi muda agar terjun di bidang pertanian.
“Dengan adanya rindan ini harapannya bisa membuat pekerjaan para petani lebih efisien biayanya dan meningkatkan kapasitas produksi,” katanya.
Sayangnya, untuk saat ini belum ada yang bisa mengoperasikan drone tersebut. Harapannya, nantinya di Desa Penolih juga ada yang bisa mengoperasikan rindan tersebut.
“Mengingat strategisnya bidang pertanian kita berharap adanya regenerasi, di beberapa kecamatan kita juga sudah membentuk pemuda pertanian,” katanya.
Dia menjelaskan, drone dengan 4 penggerak ini mampu membawa tangki bervolume 5 liter air. Dengan tegangan 48 volt, berat jika tangki terisi penuh 15,75 kg drone ini mampu terbang selama 20 menit dengan 2 baterai. Luas lahan yang mampu dijangkau rindan tersebut kurang lebih 5.576 m². Selain itu, drone tersebut juga memiliki dual kamera dan GPS untuk memetakan area yang akan dijangkau.
“Harus ada personel yang bisa mengoperasikan. Saya berharap dengan perkembangan teknologi para petani muda semakin tertarik dengan dunia pertanian,” kata Mukodam.