SERAYUNEWS– Bisnis atau berwirausaha menjadi satu pilihan dalam memperoleh pendapatan dan mengumpulkan uang yang lebih banyak. Menjadi pengusaha besar juga membutuhkan proses mulai dari usaha atau bisnis kecil dan dilatih sejak dini.
Hal itulah yang Sekolah Menengah Pertama Pius Cilacap tanamkan, dalam melatih para siswanya untuk memiliki jiwa bisnis atau wirausaha. Pelatihan itu dikembangkan sesuai dengan minat dan bakat siswa.
Dalam meningkatkan bakat dan kreativitas siswa, pihak sekolah juga tidak membatasinya. Bahkan para siswa yang memilih produknya sendiri yang akan mereka bisniskan, mulai dari aneka makanan ringan, minuman, dan sejumlah olahan makanan.
“Jadi anak belajar sedini mungkin tentang UMKM, menyiapkan modal dan produk apa yang bisa dijual dengan mengikuti tren yang sedang populer, dan memasarkan produk untuk mencari keuntungan,” ujar Vinsensius Prita Iswandaru, Waka Kesiswaan SMP Pius Cilacap, Selasa (17/10/2023).
Selain itu, menurut Iswandaru, meski dilakukan dengan kelompok per kelas, setidaknya dengan model pelatihan bisnis atau wirausaha ini, para siswa akan belajar menghargai upaya atau usaha jerih payah dalam mendapatkan keuntungan dari usaha tersebut.
“Sehingga outputnya nanti, siswa lebih menghormati dan menghargai orang tua yang telah bersusah payah berusaha mencari uang untuk menyekolahkan anaknya,” imbuhnya.
Meski harus bersaing dengan kelompok yang berjumlah 9 stand, tak menyurutkan semangat para siswa untuk menjajakan hasil produk yang ditawarkan atau dijual kepada para siswa dan guru di sekolah.
“Rasanya senang bisa berlatih berwirausaha bersama teman-teman, jadi kegitan ini sangat memotivasi kami para siswa agar lebih menghargai uang dan bisa lebih hemat,” ujar Ignasius Loyola Anthonio Pudya, Kelas 9B.
Dengan kegiatan berwirausaha ini, harapanya para siswa dapat belajar manajemen bisnis atau usaha dan memperoleh keuntungan. Selain itu, menjadi pengalaman bagi para siswa yang rutin di sekolah, sekaligus dalam rangka memeringati hari pangan sedunia.