
Akhir pekan, saatnya berburu kuliner. Bagi warga Kota Purwokerto dan sekitarnya, ada tempat makan baru yang wajib Anda coba yaitu King Crispy. Aneka olahan ayam dan bebek lengkap dengan varian sambal serta beragam minuman dengan rasa ‘maknyus’ karena hasil olahan koki berpengalaman internasional, namun dengan harga ekonomis.
Purwokerto, serayunews.com
King Crispy baru buka hari ini, Sabtu (11/2/2023) dan berlokasi di Jalan dr Angka no 42 B Purwokerto. Untuk menu ayam, tersedia mulai dari ayam pejantan, ayam kampung hingga ayam potong. Ayam itu yang diolah menjadi ayam crispy bakar, crispy original, crispy sambal heprek, sambal keju dan lainnya. Sedang menu bebek, tersedia bebek ungkep, bebek crispy bakar, dan lain-lain.
Salah satu owner King Crispy, Nanang Anggoro mengatakan, ia memilih membuka bisnis kuliner dengan menu utama ayam, karena semua orang suka ayam. Selain itu, olahan ayam lebih bertahan lama serta bisa jadi beragam menu.
“Ayam crispy ini pertama ada di sini, begitu pula dengan bebek crispy. Selain rasa yang crispy dan gurih, untuk crispy bakar kami padukan dengan rasa manis dan pedas. Koki kami sudah berpengalaman dalam pengolahan ayam, karena pernah bekerja di perusahaan olahan ayam internasional. Sehingga untuk cita-rasa masakan jangan ragukan lagi,” kata Nanang di sela-sela grand opening Ayam Crispy.

Nanang bersama rekannya, Brili Agung memilih membuka bisnis ayam hasil kreasi sendiri dan tidak tergiur dengan bisnis kuliner waralaba yang sedang menjamur. Menurutnya, selain memiliki koneksi bisnis yang luas dari perusahaan makanan dan minuman, membuka bisnis sendiri lebih mudah untuk berinovasi, karena tidak terikat dengan aturan waralaba.
“Sebelumnya, saya sudah banyak berdiskusi dengan pelaku usaha makanan dan minuman skala nasional. Mereka justru memberikan saran supaya buka sendiri, tidak waralaba,” tuturnya.
Libatkan Petani Lokal
Meskipun menyajikan cita rasa yang maknyus, namun King Crispy tetap mematok harga ekonomis. Untuk paket ayam crispy dengan nasi dan teh hanya dengan harga Rp22 ribu, begitu pula dengan bebek crispy bakar. Harga yang murah ini, karena King Crispy mendapat suplai bahan – bahan makanan langsung dari petani lokal. Untuk grand opening ini, juga ada potongan harga spesial.
Brili Agung memaparkan, ada 10 orang lebih petani lokal yang terlibat dalam suplai bahan makanan ke King Crispy, mulai dari suplai beras, ayam, bebek, sayuran, buah-buahan hingga kopi dan lainnya.
“Petani butuh kepastian hilirisasi dan kita membuka peluang tersebut. Sehingga jalur pemasaran lebih ringkas dan kita juga mendapatkan harga lebih bagus, karena itu bisa menyajikan harga yang ekonomis,” jelasnya.
Dua pengusaha muda yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Korps Alumni KAHMI (Hipka) ini, juga mempekerjakan dua pekerja difabel. Meskipun harus melatih dengan lebih telaten, namun semua dijalani, sebab menurut mereka, bisnis tidak hanya semata soal keuntungan, tetapi juga harus bisa membawa manfaat bagi sesama.