SERAYUNEWS– PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap kembali berkontribusi pada pembangunan dan pemberdayaan masyarakat pedesaan.
Salah satunya dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung IV/2024 di Desa Surusunda, Kecamatan Karang Pucung, Cilacap.
Ini adalah kegiatan rutin TNI melalui Kodim 0703/Cilacap berkolaborasi dengan Pemkab Cilacap pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades).
Agenda rutin ini juga memberikan kesempatan kepada pihak lain, seperti BUMN/BUMD, dunia usaha, perbankan dan lainnya untuk terlibat menyukseskan program.
Kilang Cilacap selama ini rutin memberikan dukungan TMMD berupa penyerahan perangkat Personal Computer (PC) maupun unit printer kepada pemerintah desa sasaran.
Pada TMMD di Desa Surusunda ini, Kilang Cilacap menyerahkan 1 unit PC yang diberikan pada upacara penutupan TMMD di lapangan desa setempat, Kamis (31/10/2024).
Upacara dipimpin oleh Dandim 0703/Cilacap, Letkol (Inf) Andi Yuliazi, serta dihadiri Pj Bupati, Arief Irwanto dan undangan terkait. Sementara itu bantuan 1 unit PC dari Kilang Cilacap diserahkan oleh Officer Commrel & Compliance RU IV, Sunaryo Adi Putra kepada Juwita, selaku Sekdes Surusunda.
Area Manager Communication, Relations & CSR KPI RU IV Cilacap, Cecep Supriyatna menjelaskan pemberian bantuan ini sebagai wujud kolaborasi untuk bersama-sama membangun masyarakat.
“Kami rutin setiap TMMD memberikan kontribusi. Semoga bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh desa penerima untuk peningkatan layanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Ditambahkan Cecep, hal ini juga menjadi implementasi beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDG’s.
“Di antaranya tujuan pertama yakni mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuk di manapun, dan tujuan ketiga untuk memastikan kehidupan sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua,” ungkapnya.
Sementara itu Dandim 0703/Cilacap, Letkol (Inf) Andi Yuliazi menerangkan TMMD Sengkuyung IV di Desa Surusunda sukses menuntaskan program fisik dan non fisik.
“Di antaranya pengaspalan jalan sepanjang 632 meter lebar 2,6 meter, membangun rabat beton sepanjang 300 meter lebar 2 meter, serta membangun jembatan sepanjang 4 meter lebar 1,5 meter,” jelasnya.
Sedangkan kegiatan non fisik antara lain pemeriksaan IVA, pengendalian penyakit priorotas, Pos Pembinaan Penyakit Tidak Menular, layanan KB gratis, pelatihan seperti tata boga, menjahit, dan budidaya ikan.
Diketahui TMMD merupakan keterpaduan TNI bersama pemerintah daerah sebagai percepatan terobosan pembangunan di pedesaan serta langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. TMMD diselenggarakan 3 – 4 kali dalam satu tahun.