SERAYUNEWS – Animo masyarakat Banyumas untuk mendaftar sebagai kelompok petugas pemungutan suara (KPPS) pada Pemilu 2024 mendatang, cukup tinggi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) membutuhkan sejumlah 39.109 orang petugas. Namun selama kurun waktu sembilan hari, pendaftar mencapai 45.000 orang.
Ketua KPU Banyumas, Rofingatun Khasanah, menyampaikan, bahwa jumlah pendaftar memang cukup tinggi dan menjadi suatu hal positif bagi KPU. Sebab bisa lebih selektif, untuk di pilih yang benar-benar kapasitasnya sesuai.
“Cukup tinggi minatnya, kebutuhan 39.000 pendaftar sampai sekitar 45.000 orang. Hari ini sudah mulai di umumkan,” katanya, Senin (25/12/2023).
Banyaknya pendaftar menjadi keuntungan bagi KPU, karena memiliki banyak pilihan. Syarat pendaftar minimal berijazah SMA. sedangkan pendaftar rata-rata masih usia produktif. Itu yang cenderung akan terpilih, karena setidaknya dari stamina masih cukup mumpuni.
“Karena proses pemungutan sampai penghitungan suara bisa sampai malam, dan butuh stamina prima, jadi kami cenderung pilih yang muda,” katanya.
Meskipun, lanjut Rofingatun, dalam berkas lamaran para calon peserta juga wajib menyertakan surat kesehatan. Sehingga, orang yang benar-benar dalam kondisi fit yang bisa lolos administrasi.
“Pendaftar wajib menyertakan surat keterangan kesehatan dari faskes, baik kolesterol, gula darah, tensi, dan indikator lainnya, semua harus dalam keadaan normal,” kata dia.
Pada Pemilu 2024 nanti, di Kabupaten Banyumas terdapat 5.587 tempat pemungutan suara (TPS). Setiap satu TPS, terdapat 7 anggota KPPS, sehingga total membutuhkan 39.109 orang.