Banjarnegara, Serayunews.com
Siapa sangka dari hasil kreasinya ini, Jupri dibantu sang istri Tika, bisa meraup omzet hingga Rp20 juta dalam sebulan. Apalagi, usaha menyusun Sushi menjadi kue tart ini bisa dilakukan tanpa harus meninggalkan rumah.
Jika dilihat sekilas, kue tart buatan Jupri ini tidak jauh berbeda dengan kue tart ulang tahun pada umumnya. Namun jika diteliti seksama, kue tart buatan Jupri ini terbuat dari susunan makanan khas Jepang Sushi hingga menjadi lebih menarik dan tampak cantik.
Menurut Jupri, ide untuk membuat kue tart dari makanan khas Jepang ini sejak setahun terakhir. Hingga akhirnya, pasangan muda ini memantapkan untuk menggeluti bisnis rumahan Sushi Tart.
“Kreasi ini, sengaja kami lakukan untuk memberikan pilihan pada konsumen yang sudah bosan dengan kue tart yang terbuat dari roti. Kami juga memberikan banyak pilihan rasa yang komplit beraneka Sushi, dalam satu tart buatan kami,” katanya.
Untuk proses pembuatan, dia mengakui jika langkah awalnya adalah membuat sushi yang kemudian disusun rapi. Guna mempercantik tampilan, dia juga menambahkan sejumlah ornamen makanan agar tart sushi buatannya terlihat lebih menarik.
“Untuk satu paket tart sushi setidaknya membutuhkan 60 hingga 100 sushi. Itu semua tergantung permintaan pelanggan, termasuk isi dari sushi tersebut, baik isian salmon, nori, maupun mayones. Sedangkan satu paket sushi tart dengan harga mulai Rp80 ribu hingga Rp400 ribu, tergantung ukuran dan tumpukan atau susunan tartnya,” ujar dia.
Terkait penjualan, dia mengakui masih sebatas menggunakan relasi teman dan sistem online. Untuk membuat satu tart, membutuhkan waktu 1 hingga 3 jam tergantung besar kecilnya ukuran tartnya.