Kroya, Serayunews.com
Kepala Dinas Perhubungan Cilacap Tulus Wibowo menyampaikan, terkait pembangunan flyover Kroya, sesuai jadwal akan mulai dibangun tahun 2021 ini. Namun belum bisa dipastikan dimulainya pembangunan tersebut, karena kewenangan teknisnya ada di Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah.
“Ini kan tinggal teknis pelaksanaannya, nanti provinsi yang bangun karena itu jalan provinsi mestinya tahun ini sudah mulai dibangun, ya mungkin karena masih Covid ada refocusing bisa saja mundur. Sementara untuk pengurusan dokumen administrasinya infonya kemarin sudah selesai, seperti DED (Detail Engineering Design), Andalalin, mungkin Amdal juga sudah selesai,” ujarnya, Sabtu (13/03).
Ia menambahkan, rencana pembangunan flyover Kroya akan membentang dari persimpangan air mancur ke utara hingga kantor Pegadaian atau sisi utara pasar. Dengan konsep ada tiang penyangga seperti flyover Jakarta, sehingga tidak mengganggu aktivitas ekonomi di bawahnya terutama area pertokoan dan pasar.
“Modelnya seperti tiang penyangga tinggi, di bawahnya masih bisa beraktivitas, untuk jalan yang di bawah ke arah SMK Buana juga masih ada, yang ke stasiun juga masih sama, untuk yang mangkal seperti bajaj dan becak masih bisa. Nanti akan ada rekayasa lalulintasnya, untuk jalan transportasi di bawah juga ada kanan kiri seperti di Overpass Sigong Kroya” jelasnya.
Flyover Kroya yang dikabarkan mendapat anggaran Rp 100 miliar dari APBN, rencananya ditarget selesai tahun 2023. Sehingga kemacetan yang sering terjadi selama ini di Jalan Ahmad Yani Kroya tersebut bisa teratasi.
Selain itu, Tulus juga menambahkan, rencananya tahun 2022 mendatang akan ditunjang dengan transportasi BTS (Bus by The Servis) Purwokerto-Kroya, dengan rute dari terminal Bulu Pitu Purwokerto ke Stasiun Kroya.
“Kita akan rekayasa lebih lanjut lalulintasnya nanti menunggu flyover jadi, kalau BTS bisa nanti muter lewat jalur keluar stasiun, atau dibuatkan halte stasiun. Kita juga sedang usulkan agar BTS bisa sampai terminal Kroya, agar nyambung nantinya dengan angkutan perintis wisata di jalur selatan, jadi nanti kita belokkan kesitu,” terangnya.