SERAYUNEWS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas telah merilis hasil audit Laporan Dana Kampanye Pemilu 2024. Sejumlah Parpol peserta Pemilu di Kabupaten Banyumas yang berjumlah 18, telah direkap semuanya.
Diketahui, Dana Kampanye paling besar adalah Partai Keadilan Sejahtera, yakni sebesar Rp1.346.667.200 dan Pengeluaran Rp1.345.663.200, sehingga tersisa Rp1.004.000
Disusul urutan kedua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sebesar Rp Penerimaan Rp1.206.258.986 dan Pengeluaran Rp990.117.493 , tersisa Rp216.141.493
Sedangkan terbanyak ketiga, adalah Partai Amanat Nasional yakni Rp Penerimaan Rp1.118.771.540 dan Pengeluaran Rp1.118.771.540.
Data yang janggal ditunjukan oleh Partai Hanura, penerimaan dana Rp 0 namun pengeluarannya mencapai Rp22.982.000,
Komisioner KPU Banyumas Divisi Teknis Penyelenggaraan, Sidiq Fathoni, menyampaikan, ada tiga Parpol yang tidak patuh, terkait pelaporan Dana Kampanye. Ketidakpatuhan ditunjukan dengan laporan yang tidak lengkap. Selain itu transaksi keuangan tidak melalui rekening dana kampanye.
“Tiga Parpol yang hasil LPPAK-nya dinyatakan oleh KAP tidak patuh. Laporannya tidak lengkap serta transaksi tidak melalui rekening dana kampanye. Bukti-bukti transaksi tidak lengkap, sehingga aliran dana tidak tertelusur dengan baik,” katanya, Senin (08/04/2024).
Tanpa menyebutkan nama partainya, menurut Toni, ketiga partai yang masuk kategori tidak patuh adalah partai non parlemen, serta tidak memenuhi parliamentary threshold secara nasional.
“Dari 18 partai peserta pemilu di Banyumas, ada 3 partai yang tidak patuh,” ujarnya.
– PKB, Penerimaan Dana Kampanye Rp276.262.200 pengeluaran Rp Rp276.262.200
– Partai Gerindra, Penerimaan Rp855.354.300 dan pengeluaran Rp Rp855.354.300
– PDIP , Penerimaan Rp1.206.258.986 dan Pengeluaran Rp990.117.493
– Partai Golkar, Penerimaan Rp5.861.000 dan Pengeluaran Rp5.861.000
– Partai Nasdem, Penerimaan Rp371.196.000 Pengeluaran Rp77.292.000
– Partai Buruh, Pengeluaran Rp7.118.750 dan Pengeluaran Rp6.981.750
– Partai Gelombang Rakyat Indonesia, Rp.297.422.800 dan Pengeluaran Rp.297.422.800
– PKS, Penerimaan Rp1.346.667.200 dan Pengeluaran Rp1.345.663.200
– Partai Kebangkitan Nusantara, Penerimaan Rp114.248.300 dan Pengeluaran Rp114.248.300
– Partai Hanura, Penerimaan Rp0 Pengeluaran Rp28.865.000
– Partai Garda Republik Indonesia Rp86.075.000 dan Pengeluaran Rp86.075.000
– PAN, Penerimaan Rp1.118.771.540 dan Pengeluaran Rp1.118.771.540
– PBB, Penerimaan Rp2.788.000 dan Pengeluaran Rp2.188.000
– Partai Demokrat, Penerimaan Rp33.926.776 dan Pengeluaran Rp33.836.776
– PSI, Penerimaan Rp43.784.000 dan Pengeluaran Rp43.784.000
– Partai Perindo, Penerimaan Rp2.064.000 dan Pengeluaran Rp2.064.000
– PPP, Penerimaan Rp45.070.000 dan Pengeluaran Rp45.070.000
– Partai Ummat, Penerimaan Rp.167.350.000 dan Pengeluaran Rp167.350.000
–