Gandrungmangu, serayunews.com
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ledakan petasan tersebut menggemparkan warga setempat. Akibat kerasnya ledakan, membuat dua unit rumah yakni milik Bani Dohan (29) dan Tasimin (50) alami rusak berat dan hancur pada bagian dinding dan atap.
“Beruntung saat kejadian rumah dalam kondisi sedang tidak ada penghuninya, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa. Kemudian warga melapor ke Polsek dan Koramil 10 Gandrungmangu,” ujar Babinsa Gandrungmangu, Sertu Indra Rismanta, Jumat (30/04).
Ia menambahkan, usai mendapat laporan pihaknya bersama Bhabinkamtibmas mendatangi lokasi dan mendata kerugian untuk dilaporkan ke Komando Atas.
“Rumah dalam kondisi rusak berat, ditaksir kerugian mencapai Rp 120 juta, kejadian ini sudah kami laporkan ke Komando Atas. Kita juga telah berkoordinasi dengan Perangkat desa setempat untuk segera membenahi puing-puing bangunan yang hancur akibat ledakan petasan yang terjadi sore tadi,” ujarnya.
Sementara itu, kejadian ini masih di telusuri oleh aparat kepolisian terkait petasan dengan volume yang besar, karena hal tersebut bisa berakibat fatal baik secara materil maupun personil karena membahayakan orang disekitarnya.
“Kami pun menghimbau kepada warga terutama anak-anak untuk tidak membunyikan petasan terlebih lagi petasan yang besar sehingga kejadian serupa tidak terulang lagi,” ujarnya.