Sematan manusia tercepat di Asia adalah mereka yang mampu menjadi juara lari pendek level Asia. Salah satu momen yang bisa membuat pelari bisa menjadi tercepat di Asia adalah di even Asian Games.
Salah satu atlet yang pernah membanggakan Indonesia karena bisa menjadi yang tercepat di Asia adalah M Sarengat. Lelaki kelahiran Banyumas 28 Oktober 1939 ini pernah menjadi yang tercepat di Asia. Saat gelaran Asian Games 1962 di Jakarta, Sarengat mendapatkan medali emas untuk lari 100 meter putra.
Kala itu, Sarengat mengalahkan musuh bebuyutannya asal Malaysia, Mani Jegathesan. Sarengat mencatat waktu 10,5 detik. Sementara, Jegathesan yang ada di posisi dua alias mendapatkan medali perak, membuat catatan waktu 10,6 detik.
Tak hanya menang di lari 100 meter, Sarengat juga menyabet medali emas di lari gawang 110 meter. Sementara untuk lari 200 meter, Sarengat hanya mendapatkan medali perunggu. Adapun medali emas untuk lari 200 meter didapatkan Jegathesan.
Sampai saat ini, tak ada pelari Indonesia yang bisa menyamai prestasi Sarengat mendapatkan medali emas lari 100 meter Asian Games. Tak hanya itu, sampai saat ini juga tak ada pelari Indonesia yang mendapatkan tiga medali dalam satu Asian Games.
Sekalipun lahir di Banyumas, nama Sarengat lebih dikenal di Batang karena dia juga pernah hidup di sana. Bahkan, nama Sarengat diabadikan menjadi nama stadion sepak bola yang jadi markas Persibat Batang.
Setelah pensiun dari dunia lari, Sarengat kemudian menjadi dokter untuk Angkatan Darat. Sarengat wafat pada 13 Oktober 2014.