Cilacap, serayunews.com
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap Tulus Wibowo memberikan penjelasannya. Dia mengatakan, berdasar hasil analisis Pusat Pengembangan Kementerian Perhubungan, mobilitas kendaraan tujuan Cilacap pada momentum libur nataru kemungkinan sebanyak 690 ribu kendaraan.
Peningkatan volume kendaraan kemungkinan mulai terjadi pada tanggal 17 Desember 2022 sampai 7 Januari 2023. Waktu itu adalah masa libur perayaan Natal dan tahun baru tersebut.
“Sekarang tidak ada larangan, hanya ada imbauan untuk menerapkan prokes saja. Tidak ada larangan mudik, tidak ada larangan berwisata,” ujarnya, Jumat (9/12/2022).
Sebagai langkah antisipasi dan kesiapan dalam menghadapi meningkatnya mobilitas kendaraan, pihaknya akan melakukan inspeksi keselamatan. Inspeksi terhadap penyedia jasa angkutan umum, baik dari kesehatan awak angkutan hingga kelayakan kendaraannya.
“Kita sudah menyiapkan beberapa kegiatan mulai dari inspeksi keselamatan mulai tanggal 10 Desember akan melaksanakan uji kir gratis kepada kendaraan bus yang akan melayani di wilayah Cilacap,” ujarnya.
Tulus menambahkan, layanan kir gratis untuk bus angkutan Natal dan tahun baru. Layanan kir gratis kepada angkutan yang taat membayar pajak (pelat nomor hidup) dan kir tidak mati.
“Tetapi bagi yang tidak lengkap kita terapkan sesuai perda dengan membayar 90 ribu rupiah. Nanti kendaraan yang sudah kita uji kalayakannya mereka akan kita berikan semacam stiker,” tambahnya.
Seperti diketahui, Kabupaten Cilacap yang terletak di wilayah jalur selatan Jawa banyak dipilih sebagai lintasan kendaraan pemudik baik yang hendak menuju Jawa Barat maupun sebaliknya ke arah Yogyakarta, serta tujuan Cilacap sendiri.