Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Titik Puji Astuti mengatakan, ada enam kecamatan yang terdampak banjir dan tanah longsor. Keenam kecamatan tersebut adalah Kemranjen, Sumpiuh, Tambak, Purwojati, Lumbir, dan Gumelar.
“Banyak banget (desa terdampak, red) di Kemranjen itu ada banjir dan longor, seperti di Sumpiuh juga,” kata dia saat dikonfrimasi Serayunews.com.
Titik menambahkan, di Desa Panjarpanepen, Kecamatan Sumpiuh ada empat orang yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor. Nahas satu orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Kemudian di Desa Bogangin juga ada satu orang yang dinyatakan meninggal dunia korban tanah longsor,” kata dia.
Hingga saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan lebih lanjut. Bahkan petugasnya masih berada di lapangan bersama dengan sejumlah relawan, serta dari aparat TNI-Polri.
“Kita ke lapangan semua, dibantu sejumlah relawan. Basarnas juga sedang menuju Banjarpanepen, ada juga Sat Sabhara juga menuju Desa Bogangin. Jadi kita tidak sendiri dibantu yang lain,” ujarnya.
Baca Juga : Cilacap Dikepung Bencana, Dari Banjir Bandang Hingga Tanah Longsor Ancam Pemukiman Warga
Sebagai langkah awal, pihaknya tengah menyiapkan berbagai logistik. Logistik itu untuk keperluang warga yang terdampak bencana dan petugas serta relawan yang turun ke lapangan.
“Untuk material pendukung sudah kami siapkan, bahkan alat berat sudah kami turunkan di Banjarpanepen bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum,” kata dia.