Purwokerto, Serayunews.com- Sejumlah mahasiwa Fakultas Sastra Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alterntif dengan melakukan sosialisasi bahaya penggunaan botol air minum sekali pakai kepada para petani di Desa Kalicupak Kidul, Kecamatan Kalibagor.
KKN Alternatif dibawah naungan Dosen Pembimbing Lapangan, Widya Nirmalawati SS MA dan juga Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyaralat (LPPM), mereka sebelumnya telah membentuk kegiatan program kerja peduli lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dari hasil kegiatan tersebut, mereka sepakat untuk melakukan sosialisasi bahaya penggunaan botol minuman air sekali minum.
“Kami menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh para mahasiswa ini, karena kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan kesehatan, sekaligus meningkatkan kesadaran petani terutama dalam upaya mengurangi sampah plastik,” kata Ketua Gapoktan Desa Kalicupak Kidul, Novian Bodi K.
Novian menambahkan, dari informasi yang didapat oleh pihaknya penggunaan botol plastik sekali pakai memang dapat mengganggu tingkat kesuburan tanah dan tentunya berdampak buruk bagi kesehatan petani itu sendiri.
“Selama ini memang mereka banyak menggunakan botol minuman sekali pakai karena lebih ekonomis,” ujarnya.
Sementara itu menurut Luh Mutia M.P selaku ketua kelompok KKN Alternatif Fakultas Sastra UMP, dalam kegiatan tersebut, mereka menjelaskan tentang bahaya penggunaan botol air minuman sekali pakai kepada para petani, kemduian menjelaskan ciri-ciri botol yang baik untuk penggunaan sehari-hari.
“Dari pantauan kami, masih banyaknya para petani di Desa Kalicupak Kidul yang menggunakan botol air minum sekali pakai dan belum mengerti akan bahaya penggunaannya,” kata dia.