SERAYUNEWS- Banyak yang berasumsi bahwa menjalankan puasa untuk penderita asam lambung semakin memperparah gejala, nyatanya dapat meredakan bahkan mencegah kambuh.
Dengan catatan, Anda memperhatikan apa yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa. Jika memakan makanan yang kurang tepat, akan memperparah gejala asam lambung.
Puasa sendiri memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan.
Banyak penderita asam lambung penuh dengan keraguan untuk menjalankan ibadah puasa karena khawatir akan efek puasa pada kondisi tubuh, terutama pada sistem pencernaan atau lambung.
Memang pada penderita asam lambung setelah 6-8 jam menjalankan puasa akan merasa perut kosong. Di sinilah terjadi peningkatan asam lambung yang dapat menyebabkan gejala sakit maag.
Keadaan ini biasanya berlangsung hanya pada 1 pekan puasa pertama, karena lambung masih beradaptasi. Namun,jika asam lambungnya kambuh dan sudah diobati dapat melakukan ibadah puasa seperti orang normal umumnya.
Penderita asam lambung biasanya kambuh karena tidak makan teratur, konsumsi makanan camilan, seperti makanan yang berlemak, asam, dan pedas sepanjang hari.
Keluhan sakit asam lambungnya akan berkurang dan merasa lebih sehat pada saat berpuasa. Karena selama menjalankan puasa, mereka akan makan lebih teratur.
Mereka hanya dua kali makan dengan waktu yang lebih kurang sama setiap harinya selama puasa Ramadan, yaitu saat sahur dan berbuka.
Sementara itu, penderita asam lambung yang sering kambuh karena mengalami stres, pada umumnya akan berkurang di bulan Ramadan. Orang yang berpuasa akan lebih banyak bersabar dan dapat mengendalikan stres.
Kondisi inilah yang menyebabkan pasien dengan gangguan fungsional tersebut dapat berpuasa dengan baik dan keluhan sakitnya akan berkurang.
1. Jangan Lewatkan Sahur
Jika penderita asam lambung melewatkan makan sahur, akan memperparah asam lambung di siang hari. Perut yang kosong selama seharian bisa membuat asam lambung naik.
Makan sahur juga dapat mencegah asam lambung naik ke tenggorokan. Jangan lupa untuk memilih menu sahur yang kaya serat karena lebih lama dicerna agar asam lambung tidak mudah naik dan kambuh.
2. Jangan Tunda Buka Puasa
Jika waktu berbuka tiba, segerakan dan jangan menundanya. Perut butuh mencerna makanan agar asam lambung yang diproduksi bisa digunakan untuk memecah makanan yang masuk ke tubuh.
Jadi, menunda berbuka juga bisa membuat gangguan asam lambung menjadi lebih buruk.
3. Kunyah Makanan secara Perlahan
Jangan mengunyah makanan terlalu buru-buru karena dapat memicu asam lambung naik atau kambuh. Kunyah makanan dengan baik agar memudahkan lambung mencerna makanan tersebut.
4. Mulailah Makan dengan Porsi Kecil
Dengan mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, Anda memberikan waktu untuk perut dapat mencerna makanannya.
Jika penderita asam lambung langsung mengonsumsi makanan dengan porsi banyak, akan merangsang naiknya asam lambung.
Demikian penjelasan mengenai manfaat puasa untuk penderita asam lambung dan tip agar gejala tidak mudah kambuh.*** ( Putri Silvia Andrini)