Purwokerto, serayunews.com
Klinisi dari Klinik Fertilitas Indonesia SRIA Bunda Arif Purwokerto, dr Edy Priyanto SP OG (K)FER pada kliniknya memiliki salah satu program kehamilan yakni Inserminasi buatan atau Intrauterine Insemination (IUI). Program tersebut yakni program kehamilan dengan metode mendekatkan sperma (yang sudah melalui proses washing sperm) dengan sel telur secara natural di dalam rahim. Dengan tujuan yakni meningkatkan jumlah sperma yang dihasilkan sampai di tuba falopi. Dengan metode tersebut diharapkan mampu meningkatkan sel telur untuk dibuahi sperma.
“Infertilitas adalah kegagalan suatu pasangan untuk mendapatkan kehamilan sekurang-kurangnya dalam 12 bulan dengan berhubungan seksual secara teratur tanpa kontrasepsi. Penyebabnya antara lain dari faktor pria dan wanita hingga penyebab yang tidak dapat dijelaskan, pria dan wanita mempunyai besaran kontribusi yang sama,” kata dia, Senin (27/9).
Namun, bagi masyarakat yang hendak mengikut program tersebut, yakni syarat minimal wanita adalah salah satu saluran telur tidak tersumbat dan dari pria spermannya tidak bergerak > 5 juta dan atau konsentrasi sperma > 10 juta.
“Kalau Klinik Fertilitas di Indonesia selain di Purwokerto ini, ada di kota besar lainnya, seperti Palembang, Solo, Sragen, Jakarta, Serang, Lampung, Samarinda dan kota-kota lainnya. Ke depannya juga akan ada di kota-kota besar lain di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu menurut Head of Klinik Fertilitas Indonesia, Kemal Pasha Siagian, visi misi yang mereka emban yakni membantu lebih banyak pasutri untuk mewujudkan mimpi memliki buah hati.
“Oleh karenanya, hari ini Klinik Fertilitas Indonesia secara resmi hadir di RSIA Bunda Arif,” ujar dia dalam peresmian Klinik Fertilitas Indonesia di RSIA Bunda Arif.
Senada, Direktur RSIA Bunda Arif Purwokerto, dr Esa Dhiandini MARS menjelaskan Klinik Fertilitas Indonesia di RSIA Bunda Arif Purwokerto dapat membantu pasutri yang mengalami kesulitan memiliki keturunan, terutama mereka yang berada di eks Karesidenan Banyumas tidak perlu khawatir pergi jauh untuk mendapatkan program tersebut.
“Dengan SDM yang kompeten di bidangnya dan sarana prasarana yang meamdai serta dukungan dari Morula IVF Indonesia, kami semakin optimis dapat mewujudkan mimpi para pejuang buah hati,” kata dia.
