Banjarnegara, serayunews.com
Identitas korban terkuak setelah petugas dari TNI, Polri, menyebarkan informasi penemuan mayat tanpa identitas di Waduk Mrica. Setelah melihat ciri-ciri tersebut, ada warga yang mengaku kehilangan keluarganya sejak 26 Januari 2023 lalu.
Setelah pencocokan dan pemeriksaan, korban laki-laki tersebut adalah Sarwanto (68) warga Dusun Karangtengah Kecepit, RT 02 RW 03, Desa Bantarwaru, Kecamatan Madukara. Sarwanto hilang sejak 21 hari lalu. Keluarga mengakui korban tersebut dan membeberkan bahwa dia pergi meninggalkan rumah pada 26 Januari 2023 lalu.
Kepala Dusun III Desa Bantarwaru, M Mahfud yang langsung melihat kondisi mayat di RSU Banjarnegara juga memberi pengakukan. Dari hasil pengecekan, korban adalah warganya yang hilang sejak Janari lalu.
Sebelumnya, warga Desa Karangkemiri, Kecamatan Wanadadi geger dengan adanya penemuan mayat laki-laki yang tersangkut di saringan air Waduk Mrica, Banjarnegara, Rabu (15/2/2023) sekitar pukul 09.30 WIB.
Mayat laki-laki tanpa indentitas ini, pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan yang sedang melakukan pembersihan sampah yang tersangkut ada saringan air. Melihat hal tersebut, petugas kebersihan tersebut kemudian melaporkan pada pihak terkakit.
Saat penemuan, kondisi mayat menggunakan celana kolor warna biru dongker, dengan kondisi fisik sudah mulai rusak. Namun, setelah pemeriksaan, ada warga yang mengenal korban hingga kemudian ada pencocokan.
“Identitas korban sudah kami ketahui dan saat ini keluarga sudah membawa jenazah untuk pemakaman,” kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Aris Sudaryanto.
