
CILACAP, SERAYUNEWS-Warga Desa Bulupayung kemarin sore digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang terapung di Sungai Ciwelutan Desa Bulupayung. Jasad lelaki tanpa busana itu pertama kali ditemukan seorang petani sekitar pukul 15.30 WIB, Senin (9/1/2017).
Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto Sik melalui Kapolsek Patimuan, Iptu Ismiyadi menjelaskan, jasad lelaki tersebut ditemukan di sekitar sungai yang masuk wilayah RT 02 RW 04 Dusun Bulupayung Desa Bulupayung Kecamatan Patimuan. Penemuan mayat tersebut bermula ketika Rasikin, warga RT 01 RW 04 Desa Bulupayung melintas di lokasi kejadian. Rasikin yang kesehariannya bekerja sebagai petani, saat itu pulang dari sawah.
“Pertama kali yang mengetahui yaitu saksi Rasikin. Dia melihat ada mayat yang terapung di pinggiran Sungai Ciwelutan. Rasikin kemudian memanggil warga lainya yang kebetulan berada di sekitar TKP,” jelasnya saat dihubungi serayunews, Selasa (9/1/2017).
Dikatakannya, Mapolsek Patimuan yang mendapat laporan tersebut, segera mendatangai TKP bersama tim medis dari Puskemas Patimuan. Dari hasil pemeriksaan TKP, tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban terseret arus sungai kemudian tenggelam karena tidak bisa berenang.
“Kondisi tubuh korban sudah kaku, tidak ada satupun indentitas. Saat ditemukan, korban tidak berbusana. Ciri ciri korban diantaranya kepala agak botak, postur tubuh gemuk dengan tinggi kurang lebih 160 sentimeter, kulit gelap sawo matang,” ungkapnya.
Ia menambahkan, atas kesepatakan bersama antara masyarakat, perangkat desa, anggota Koramil, maka korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kedungri RT 04 RW 01 Dusun Tambakreja Kecamatan Patimuan.
“Korban diperkirakan sudah meninggal satu minggu lebih. Kita informasikan ke masyarakat Patimuan tidak ada yang kehilangan anggota keluarganya. Dengan kondisi tersebut, maka sesuai kesepakatan kita makamkan. Apabila ada masyarakat yang kehilangan saudara ataupun kerabatnya, bisa menghubungi Mapolsek Patimuan atau Polres Cilacap,” pungkasnya.(adi)