Kepala Dinas Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan dari 38 Puskesmas yang dilakukan swab secara sampling bagi tenaga kesehatan, baru sebanyak 15 Puskesmas yang keluar hasil laboratorium. Dan 15 tenaga kesehatan diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19.
Nakes positif ini tersebar di Puskesmas Kroya 1 sebanyak empat orang, Cilacap Selatan 2 ada dua orang, Kampung Laut ada satu orang, Jeruklegi 1 ada satu orang, Cimanggu 2 ada satu orang, Cilacap Selatan 2 ada empat orang dan Cilacap Utara 1 ada dua orang.
“Masih ada 13 Puskesmas yang belum keluar hasilnya,” ujarnya dalam Rakor Pengendalian Operasional Kegiatan APBD TA 2020 triwulan III, di aula Diklat Praja, Selasa (20/10/2020).
Selain itu, juga ada tiga orang tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilacap yang juga terkonfirmasi positif. Serta dari pegawai di Dinas Kesehatan.
Para nakes yang positif, kata dia, diperkirakan melakukan penanganan langsung ke pasien. Sehingga berisiko terpapar Covid-19.
Pramesti mengatakan, jika sebagian besar nakes yang terkonfirmasi positif tanpa gejala. Sehingga akan lebih mudah penanganannya. Terutama bagi mereka yang masih muda, dan tidak memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
“Nanti kita tracing, mudah-mudahan OTG, jadi kita sudah banyak pengalaman, walau positif dan tanpa gejala, insyaallah lebih mudah penanganan, apalagi kalau sampai 10 hari tanpa bergejala, maka ya sudah dinyatakan selesai isolasi,” katanya.
Dengan adanya nakes yang terkonfirmasi positif, maka akan segera dilakukan tracing di Puskesmas tersebut. Mulai dari kontak erat, kontak dekat dan juga kontak sosial, akan dilakukan swab massal.
“Kalau perlu memang satu Puskesmas diswab tetapi bagaimana hasilnya, kita akan tindaklanjuti, yang jelas setelah itu mesti harus disinfeksi dulu, disterilkan dulu dua hari,” katanya.
Dengan adanya disinfeksi tersebut, pelayanan di Puskesmas juga akan dibatasi. Hanya memberikan pelayanan kegawatdaruratan saja. Akan tetapi, juga dilihat dari hasil tracing dari Dinas Kesehatan.
“Pelayanan dibatasi, dan kebanyakan disterilisasi di semua bagian di Puskesmas,” katanya.
Sementara itu, hingga Selasa, jumlah kasus pasien positif di Cilacap mencapai 917 kasus, dengan rincian 429 sembuh, 469 dalam perawatan dan 19 orang meninggal dunia. Selain itu 17 orang suspek serta 1.209 kontak erat.