SERAYUNEWS – Sebanyak 300 siswa dan guru dari 21 lembaga pendidikan anggota Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia Daerah Kabupaten Cilacap ambil bagian dalam Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) JSIT Cilacap 2025.
Kegiatan yang dipusatkan di Kampus Bina Insan Kamil (BIK) Sidareja, Sabtu (8/11/2025), berlangsung semarak dengan berbagai lomba akademik, olahraga, dan seni.
Agenda tahunan ini menjadi ajang pengembangan potensi dan kreativitas peserta didik serta tenaga pendidik dari berbagai jenjang — mulai dari TK/PAUD, SD, hingga SMP.
Ketua JSIT Daerah Kabupaten Cilacap, Agus Riyanto, menyampaikan bahwa ajang tahun kedua ini merupakan momentum penting untuk menumbuhkan semangat kompetisi sehat di kalangan pelajar.
“Kompetisi ini memberikan tantangan di bidang akademik, olahraga, dan seni, sekaligus menjunjung tinggi nilai sportivitas dan ukhuwah islamiyah,” ujarnya.
Menurut Agus, Porseni juga menjadi bentuk nyata komitmen JSIT dalam membentuk karakter dan kepribadian unggul.
“Mukmin yang kuat lebih dicintai oleh Allah. Dengan tubuh sehat dan jiwa tangguh, mukmin dapat beribadah lebih baik serta memberi manfaat bagi masyarakat,” katanya.
Beragam cabang lomba digelar, mulai dari lomba menyanyi Mars JSIT untuk tingkat TK dan PAUD, hingga Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Matematika, IPA, IPS, dan Pendidikan Agama Islam (PAI).
Cabang olahraga meliputi mini soccer, futsal, dan bulu tangkis yang diikuti antusias oleh siswa dan guru.
“Luar biasa semangat peserta mengikuti setiap cabang lomba,” kata Agus.
Kepala Korwil Bidik Kecamatan Sidareja, Supriyanto, turut mengapresiasi kegiatan ini.
Menurutnya, Porseni bukan sekadar ajang prestasi, tetapi juga wadah pembinaan karakter dan silaturahmi lintas lembaga.
“Para siswa dan guru bertemu, bersilaturahmi, dan berkompetisi sehat. Ini semakin menguatkan ukhuwah dan semangat kebersamaan,” ujar Supriyanto.
Salah satu peserta, Murran dari SMP IT Buah Hati Boarding School Cilacap, mengaku senang bisa kembali berpartisipasi.
“Meski belum juara pertama, pengalaman di Porseni ini sangat berharga. Saya belajar banyak hal dari sini,” ujarnya dengan semangat.
Melalui kegiatan ini, JSIT Indonesia Daerah Kabupaten Cilacap menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang cerdas, beriman, tangguh, dan berakhlak mulia.
Konsep pendidikan Islam terpadu yang diusung JSIT menekankan keseimbangan antara ilmu, iman, dan amal.
Kegiatan seperti Porseni menjadi wujud nyata dari pendidikan holistik yang menumbuhkan nilai-nilai sportivitas, kerja sama, dan kebersamaan.
1. Matematika:
Ahmad Labib Baehaqi (Quantum Mulia Kroya)
Azkadina Ulfatunnisa Rohman (Buah Hati Cilacap)
Zayra Sovia Firzanah (BIK Sidareja)
2. IPA:
Rasya Safiy Rayyan Fikri (Quantum Mulia Kroya)
Caraka Yusuf Nur Shofian (Quantum Mulia Kroya)
Muhammad Akmal Pamuji (BIK Sidareja)
3. IPS:
Abdullah Azzam Al-Ghifary Hidayat (Buah Hati Cilacap)
Yumna Fahira (Buah Hati Cilacap)
Rajendra Arkan Yuono (Insan Mulia Maos)
4. PAI:
Rayyan Athalia Mahardika (BIK Sidareja)
Abdullah Assyafi Habibi (Buah Hati Cilacap)
Talita Nafia Zahran Pringgadany (BIK Sidareja)
1. Matematika:
M. Tubagus Al Fatir (Buah Hati Cilacap)
Pamphila Rahma Jah’tiara (Buah Hati Cilacap)
Nafisah Althafunnisa (BIK Sidareja)
2. IPA:
Rizqi Fauzan Al Fatih (Buah Hati Cilacap)
Cinta Nashifa Husna (BIK Sidareja)
Abdulloh Umar Wijaksono (BIK Sidareja)
3. IPS:
Alya Zhafiratunnnisa (BIK Sidareja)
Nabila Hanifa (BIK Sidareja)
Wahita Helgiana (Insan Mulia Maos)
4. PAI:
Umar Habibulloh (Buah Hati Cilacap)
Mu’adz Musyaffa Asy Syafiq (Insan Mulia Maos)
Nadhif Ar Rozzaq (BIK Sidareja)
Paduan Suara Mars JSIT (TK/PAUD/RA):
Bulutangkis Guru:
Mini Soccer Yayasan:
