SERAYUNEWS – Tersiar kabar bahwa Moro Supermarket yang ada di Jalan Perintis Kemerdekaan Purwokerto, bakal segera tutup. Beberapa karyawan, bahkan sudah ada yang terpaksa di rumahkan. Namun, hingga sekarang Moro masih buka meski barang yang di jual tidak selengkap dahulu.
Bagi Wong Purwokerto dan sekitarnya, Moro memiliki sejuta kenangan. Gita (24), warga Kecamatan Gumelar mengaku, memiliki kenangan tersendiri dengan supermarket legend ini. Saat masih Sekolah Dasar dulu, hampir setiap weekend Ia sering di ajak orangtuanya pergi ke Moro.
“Waktu masih SD, suka banget makan eskrim, di kasir sampe kaki kesemutan karena panjangnya antrean. Paling ingat, lihat perahu otok-otok di depan (pintu masuk, red), kemudian makan di atas foodcourtnya,” kata dia, Senin (28/8/2023).
Memang terlihat biasa, tapi kenangan tersebut menurutnya masih terngiang-ngiang hingga sekarang. Jalan-jalan ke Moro akan terus menjadi kenangan yang Indah, karena bisa pergi ke supermarket legendaris itu bersama keluarga.
“Itu dulu supermarket satu-satunya yang besar, zaman dulu cari parkir saja susah. Saking ramainya, waktu belanja baju Lebaran aku pernah hilang dan di umumkan lewat pengeras suara,” ujarnya.
Moro Supermarket, juga sangat berkesan bagi Andi (28), warga Purwokerto lainnya. Meski di Purwokerto sudah ada pusat perbelanjaan lain, Ia masih sering mengunjungi Moro.
“Memang nggak selengkap dulu, tapi setiap kali aku ke sana, kaya memiliki kenangan tersendiri. Nostalgia zaman dulu bareng orangtua, cari baju, celana, atau umakanan,” kata dia.
Bahkan, Andi mengaku pada waktu masih SMA bisa menghabiskan waktu berjam-jam di foodcourt Moro untuk nongkrong bersama teman-teman atau melihat pemadangan Purwokerto dari atas.
“Sekarang kabarnya mau tutup, kemarin saya sempatin ke sana, memang sudah tidak seperti dulu. Sudah sedikit barang-barang yang di jual,” ujarnya.
Andi berharap, Moro tidak tutup dan terus beroperasi. Karena secara tidak langsung, tempat itu sudah jadi Icon Purwokerto.
“Banyak orang dari daerah lain, sekitaran Banyumas yang sengaja datang ke sini. Sekarang mungkin sudah kalah sama Mall, tapi pasti bakal banyak orang yang merasa kehilangan kalau sampai tutup,” katanya.