SERAYUNEWS – Salah satu sholat sunnah adalah sholat dhuha yang memiliki banyak keutamaan salah satunya untuk melancarkan rezeki.
Sholat dhuha adalah sholat sunah yang dilaksanakan pada pagi hari atau di waktu dhuha yakni sebelum sholat dzuhur.
Waktu pagi hari yang dimaksud adalah ketika matahari mulai naik dari peraduannya kurang lebih sebanyak 7 hasta sampai menjelang waktu dzuhur.
Jumlah rakaat sholat dhuha minimal 2 rakaat sekali salam atau dalam hitungan genap. Maka, rakaat sholat dhuha bisa 2, 4, 6, 8, dan seterusnya.
Mendirikan sholat dhuha dapat menjadi salah satu pintu untuk melancarkan rezeki baik di dunia maupun di akhirat.
Hal itu sebagiaman pada hadits berikut:
“Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya akan Aku cukupkan untukmu (rezeki) di sepanjang hari itu.” (HR. Ahmad).
Dalam hadis tersebut bahwasannya Allah akan mencukupkan rezeki seseorang yang mau melaksanakan shalat dhuha empat rakaat.
Bahkan rezekinya akan terus mengalir di sepanjangan hari ketika paginya orang tersebut melakukan shalat dhuha.
Apabila manusia sedang dalam masa pertaubatan dan mengharapkan ampinan dari Allah SWT maka dapat rutin melakukan sholat dhuha.
Alla SWT mengampuni umat-Nya yang mengerjakan sholat Dhuha di pagi harinya. Hal itu sesuai dalam hadis Rasulullah dalam riwayat Tirmidzi,
“Siapapun yang melaksanakan sholat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan.”
Umat muslim yang rajin menunaikan sholat dhuha akan mendapatkan pahala seperti jika ia bersedekah.
Bagi umat Islam yang mengerjakan sholat dhuha, maka dirinya akan mendapat pahala sebanyak persendian tersebut sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Rasulullah SAW yang berbunyi,
“Di setiap sendi seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan Alhamdulillah ) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir (ucapan Allahu akbar) adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha sebanding dengan pahala semua itu.”
Orang yang mendirikan sholat dhuha maka akan terhindar dari sifat lalai. Yakni, tidak lalai kewajibannya sebagai umat muslim.
Manusia wajib bertaubat kepada Allah saat melakukan dosa dan kesalahan. Untuk melakukannya, Anda bisa dengan melaksanakan sholat dhuha. Seperti dalam hadis berikut:
“Tidaklah seseorang selalu mengerjakan sholat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim).
Tak hanya itu, melakukan sholat dhuha pun bisa menjadi tanda bahwa seseorang bukan termasuk orang yang lalai. Seperti hadits yang berbunyi:
“Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya,” (HR. At-Thabrani).
Salah satu waktu mustajab untuk berdoa adalah di waktu dhuha maka umat Islam dianjurkan untuk rajin sholat dhuha.
Anas bin Malik Radhianllahu anhu berkata, saya melihat Rasulullah SAW pada waktu berpergian, melakukan sholat Dhuha sebanyak delapan rakaat, setelah selesai beliau bersabda,
“Sesungguhnya saya sholat penuh dengan harapan dan kecemasan. Saya memohonkan kepada Allah tiga hal, lalu dikabulkannya dua dan ditolak yang satunya. Saya mohon supaya umatku jangan diuji dengan musim paceklik dan ini dikabulkan, saya memohon pula agar umatku tidak dapat dikalahkan oleh musuhnya dan ini pun dikabulkan, lalu saya mohon agar umatku jangan sampai terpecah belah menjadi beberapa golongan dan ini ditolak-Nya.” (HR Ahmad, An Nasa’i, Al Hakim, dan Ibnu Khuzaimah. Oleh keduanya, hadits ini dishahihkan.)
Keutamaan yang keenam adalah barangsiapa melaksanakan sholat dhuha maka mendapatkan pahala setara dengan melaksanakan ibadah umrah.
Dikutip dari buku ‘Rahasia Kedahsyatan Sholat Sunah Setahun Penuh’ oleh Ust M Kamaluddin S.Pd, IMM, berdasarkan Shahih al-Jami’: 6346
“Barangsiapa yang mengerjakan sholat fajar (Subuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai) duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia sholat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah, sempurna.”
Sholat Dhuha diawali dengan membaca niat di dalam hati atau dengan suara lirih.
Bacaan Niat Sholat Dhuha
اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى
“Ushollii Sunnatadh Dhuha Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa’an Lillaahi Ta’aalaa.”
Arti Bacaan Niat Sholat Dhuha
“Aku niat sholat sunnah Dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”
Demikian 6 keutamaan sholat dhuha dan juga bacaan niat sholat dhuha untuk dilaksanakan setiap hari.
***