Purwokerto, serayunews.com
Dengan fakta itu, Pemkab Banyumas berharap, Baturajazz bisa berlangsung dua kali dalam setahun. Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Wakhyono mengatakan, dengan adanya Baturajazz, menjadikan Baturraden memiliki wisata malam.
“Ini sangat menarik, karena sudah publik secara luas sudah mengenal, semoga menjadi agenda pariwisata di Banyumas. Kami berharap setahun tidak hanya sekali, kalau bisa dua kali,” ujarnya, Senin (13/6/2022).
Wakhyono menambahkan, selain menghadirkan wisata malam di Baturraden, dengan hadirnya Baturajazz juga dapat meningkatkan okupansi hotel dan menyejahterakan UMKM di Baturraden.
“Apalagi itu kebetulan ada ulang tahun komunitas sepeda lipat yang 70 persennya merupakan orang luar kota semua. Okupansi hotel sangat tinggi, jadi mereka ada yang nonton, paginya ikut acara sepeda lipat,” kata dia.
Dalam gelaran Baturajazz, Pemkab Banyumas hanya andil sebagai penyedia tempat di Bukit Bindang, Baturraden.
“Konsep suara sound di Bukit Bintang memang sangat bagus sekali. Ke depannya siapapun dapat menggunakan Bukit Bintang itu, tapi sifatnya membayar ke Pemda karena sudah ada ketetapan Perbup Tarif dan berdasarkan appraisal itu Rp 7,8 juta satu kali sewa,” katanya.