Purwokerto, serayunews.com
Kepala UPT Damkar dan Penyelamatan Satpol PP Banyumas, Andaru Budilaksono menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, bermula dari seorang karyawan bernama Ramono melihat kepulan asap dari silo tersebut.
“Saat saksi mengecek, ternyata sudah ada api yang membesar, sehingga saksi langsung memanggil karyawan lain,” kata dia.
Karyawan perusahaan tersebut, berusaha memadamkan api menggunakan hydran yang ada di pabrik tersebut. Namun, api semakin membesar hingga akhirnya menghubungi pemadam kebakaran.
Baca juga: [insert page=’tragis-ibu-hamil-tujuh-bulan-meninggal-terjatuh-ke-sungai-logawa-karanglewas-banyumas’ display=’link’ inline]
“Petugas kami dari Pos Damkar Wangon dan induk mendatangi lokasi kejadian dan berusaha memadamkan api bersama karyawan pabrik tersebut,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Namun, pemilik pabrik mengalami kerugian yang diperkirakan mencapai Rp25 juta, karena beberapa kerusakan yang terjadi akibat kebakaran.
“Diduga kebakaran bersumber dari percikan api yang membakar serbuk kayu di silo tersebut,” kata dia.