Purbalingga, serayunews.com – Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Purbalingga jalani tes swab, di laksanakan di Pendopo Dipokusumo,Selasa (28/07/2020). Meskipun di kalangan pejabat belum ada yang terkonfirmasi Covid-19, seperti di kota lain, tapi tes swab tetap dilakukan sebagai antisipasi. Hal ini dilakukan agar memastikan keamanan bagi kalangan ASN, yang telah kembali bekerja normal.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Purbalingga, Hanung Wikantono mengatakan alat yang disediakan pada tes swab kali ini sebanyak 35 alat. Ia menuturkan yang sudah melakukan tes swab kepada 20 pejabat, Diantaranya para Asisten Sekda, Staf Ahli, Kepala Bagian, dan para Camat.
“Namun, dari 35 alat tes yang disediakan hanya 21 alat tes yang sudah digunakan yakni 20 untuk pejabat dan 1 untuk wartawan. Sampel yang sudah diambil akan dikirim ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Jogjakarta. Selanjutnya tinggal menunggu hasil kurang lebih 10 hari,” kata Hanung di sela-sela tes swab, Selasa siang.
Ia menjelaskan tes swab yang dilakukan di Purbalingga saat ini masih terbatas. Alat tes yang tersedia kurang lebih ada 200 alat. Sedangkan untuk rapid test saat ini masih tersedia kurang lebih 800 alat. Kemudian untuk tes swab bagi Kepala OPD dan pejabat lainnya, akan diagendakan untuk waktunya menunggu pengadaan alat swab.
“Hari minggu (26/7) kami juga sudah melaksanakan tes swab di Gor Goentoer Darjono, ada 34 orang yang dipilih secara acak, prioritasnya lansia dan orang yang rentan untuk dites swab,” kata Hanung.
Tes swab yang dilakukan saat ini, merupakan instruksi dari pusat yang harus dilakukan secara masif. Dalam instruksi, Indonesia setiap harinya melakukan tes swab pada 30 ribu jiwa yang dibagi pada tiap kabupaten.
“Tapi ya tergantung sumber dayanya juga karena semuanya diserahkan ke daerah untuk penyediaan alat, Sumber Daya Manusia (SDM) dan sebagainya,” ujarnya.
Hanung menambahkan, bahwa data sebaran covid-19 Kabupaten Purbalingga saat ini ada 72 orang yang terkonfirmasi positif covid-19 dengan rincian 63 orang sembuh, 8 orang masih dirawat dan satu orang meninggal. Masih adanya kasus positif di Kabupaten Purbalingga, ia berpesan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
“Covid-19 ini kan tidak tampak sehingga memakai masker, PHBS, cuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan, jaga jarak, hindari kerumunan manakala tidak perlu itu harus tetap dilakukan dimana pun itu baik di kantor, di sektor pariwisata, di pasar, dan lain-lain,” kata dia. (Amin)