Saat Ganjar datang, Sukirno sudah siap berdiri dengan menenteng stereofoam. Pada stereofoam itu, tertulis nilai bantuan yang diterima Sukirno dan pedagang lainnya. Masing-masing mendapat Rp15 juta.
“Alhamdulillah, terima kasih pak Ganjar. Bantuan ini bisa untuk tambah modal,” katanya.
Sukirno menceritakan, saat kebakaran hebat 2020 lalu, ia bersama para pedagang lain sedang berjualan. Tiba-tiba orang berteriak kebakaran dan api sudah sangat besar.
“Saya tidak bisa menyelamatkan barang-barang, langsung lari menyelamatkan diri. Habis semua, ndak ada yang terselamatkan,” katanya.
Hal senada diceritakan Rinto, pedagang Pasar Wage lainnya. Pedagang sembako itu juga mengatakan tidak bisa menyelamatkan semua dagangannya saat kebakaran.
“Ya ndak bisa menyelamatkan barang, sudah panas. Jadi yang penting menyelamatkan diri. Kerugiannya cukup besar, sampai Rp100 juta lebih. Alhamdulillah ini dapat bantuan dari pak Ganjar. Harapannya pasar cepat dibangun lagi, biar kita bisa segera berjualan kembali,” katanya.
Ganjar sendiri menyerahkan bantuan kepada ratusan pedagang korban kebakaran Pasar Wage. Total bantuan yang diberikan Rp 2 miliar lebih. Masing-masing pedagang mendapatkan bantuan Rp 15 juta.
“Pak bupati kemarin ngabari kita, berkirim surat agar kawan-kawan yang jadi korban kebakaran dibantu. Hari ini kita coba berikan bantuan kepada pedagang dan insyaalah nanti akan kami bantu lagi,” kata dia.
Ganjar mengatakan, Bupati Banyumas Achmad Husein sudah berkoordinasi tentang pembangunan Pasar Wage itu. Dengan anggaran yang terbatas, maka gotong royong harus dilakukan.
“Kita siapkan pembangunannya, kemarin usulannya dari sini Rp15 miliar. Ya nanti kita pertimbangkan. Kemarin sudah ada hitung-hitungannya dari Pemprov Jateng, mungkin Rp 10 miliar sudah cukup untuk renovasi,” jelasnya.
Ganjar mengatakan segera memberikan bantuan renovasi pasar tersebut. Aggaran kemungkinan akan diambilkan pada tahun anggaran 2022 nanti.
“Segera kita berikan, supaya pedagang bisa segera kembali berjualan. Mungkin pakai anggaran tahun 2022,” pungkasnya.