SERAYUNEWS – Pembangunan jalan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) ditetapkan berakhir di Ciamis. Pemerintah menetapkan tahap pertama diselesaikan sampai Ciamis belum tembus Cilacap.
Panjang jalan tol dari Gebebage (Bandung) sampai Kabupaten Ciamis mencapai 108 kilometer. Pemerintah telah melakukan evaluasi Proyek Strategis Nasional (PSN), salah satunya Tol Getaci.
“Ini yang paling dibutuhkan, saya kira kita akan mengerjakan (Tol Getaci) yang bagian Gegebage hingga Ciamis terlebih dahulu,” ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai rapat kerja dengan Komisi V DPR, di Gedung DPR, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Ada perubahan jadwal pelaksanaan konstruksi tol. Setelah molor dari jadwal sebelumnya, akhir sudah ada kejelasan kapan Tol Getaci mulai dibangun.
Terbaru, prose lelang ulang akan dilakukan tahun 2023 ini. Sedangkan pembangunan konstruksinya akan dimulai awal tahun 2024. Proyek ini dikerjakan dari Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap.
Pembebasan lahan sudah sampai Garut. Sedangkan pembebasan lahan untuk tol di Tasikmalaya baru akan dilakukan awal tahun 2023.
Pada kesempatan yang berbeda, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna menyampaikan bahwa proses penyelesaian lelang ulang tol dan segmen Gedebage sampai Ciamis sedang dikebut agar cepat selesai.
Hery mengharapkan pada akhir tahun 2023 proyek tol dari Gedebage sudah dimulai tahap konstruksinya. Pemenang lelang pun harus segera ditentukan untuk mengerjakan proyek tol di Jawa Barat itu.
Proyek tol juga akan menggusur lahan di 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut. Ada 15 desa di Tasikmalaya yang juga dilewati tol.
Ada 4 kecamatan di Kabupaten Ciamis yang terdampak tol. Jika dirinci ada 23 desa yang tersebar di 4 kecamatan.
Prioritas penyelesaian Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dari panjang total 206,65 km kini menjadi 108 km sampai Ciamis. Selain itu, angka investasi yang diperlukan juga menyusut semula Rp 56,2 triliun untuk total Getaci menjadi Rp 37,64 triliun.
Namun, angka investasi itu ditetapkan hanya untuk pembangunan dari Gedebage sampai Ciamis. ***