SERAYUNEWS-Sejumlah 331 desa dan kelurahan di Kabupaten Banyumas telah melaksanakan musyawarah desa khusus (Musdesus). Hal ini menandakan seluruh desa dan kelurahan yang ada telah menyelesaikan proses pembentukan koperasi merah putih.
“Sudah terbentuk semua yaitu 331 desa di Banyumas untuk Koperasi Desa Merah Putih, melalui musyawarah desa dan kelurahan, dan tinggal nunggu operasional,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, Rabu (04/06/2025).
Program yang digagas oleh Presiden Probowo Subianto ini rencananya akan diluncurkan secara nasional pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional. Ada wacana juga peluncuran serentak akan dilaksanakan di Kabupaten Banyumas, oleh Presiden. “Katanya memang mau di sini, tapi belum fix,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, di Kabupaten Banyumas terdapat 301 desa dan 30 kelurahan yang jadi target pembentukan koperasi ini secara serentak pada Hari Koperasi, 12 Juli 2025. Musdesus merupakan tahapan wajib yang harus dilalui dalam pembentukan koperasi merah putih.
“Setelah terbentuk diam dulu, menunggu juklak (Petunjuk Pelaksanaan, red) dari pusat,” kata Sekda.
Terkait dengan permodalan, Sekda menyampaikan bahwa dana akan langsung diakomodir oleh pemerintah pusat. Sejak awal tidak akan menggunakan Dana Desa (DD). Hal ini bertujuan agar proses pembentukan koperasi berjalan cepat dan tepat sasaran. “Karena informasinya akan mendapatkan permodalan dari pusat,” katanya.
Pembentukan koperasi ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa melalui kegiatan ekonomi yang dikelola secara bersama-sama.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UMK Banyumas, Wahyu Dewonto menjelaskan, setelah Musdes atau Muskel dan dokumennya lengkap, proses pendirian koperasi secara hukum akan dilanjutkan oleh Dinas Koperasi. Mereka juga telah mendapat arahan terkait biaya akta notaris.
“Setelah Musdes, semua dokumen menjadi tugas kami untuk pendirian akta notaris. Dari provinsi sudah memberitahukan, biaya untuk akta notaris bekerjasama dengan Bank Jateng, biaya maksimal 2,5 juta,” kata dia.
