Banjarnegara, serayunews.com
Menurutnya, pembinaan olahraga sejak dini dapat melalui sekolah. Sekolah, katanya, memiliki peranan yang sangat penting dalam membina dan menjaring bakat-bakat muda di bidang olahraga. Sehingga nantinya mereka dapat menemukan prestasi sesuai dengan bidang yang diminatinya.
“Sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam pembinaan olahraga usia dini. Popda ini menjadi bagian dari upaya menjaring atlet-atlet muda potensial yang ada di Banjarnegara,” katanya.
Dia mengatakan, selain adanya ruang bagi atlet di lingkungan sekolah, proses dan progrem pembinaan atlet juga harus berjalan. Sehingga pencapaian dan event yang berjenjang menjadi satu sarana untuk mengukur kemampuan atlet.
Baca juga: [insert page=’trc-rapi-banjarnegara-dilatih-bencana-gunung-api-dan-gas-beracun’ display=’link’ inline]
“Kami berharap Popda 2023 ini akan mampu melahirkan atlet-atlet muda potensial dan mampu mengharumkan nama Banjarnegara melalui prestasi olahraga,” katanya.
Dia juga berharap jika Popda ini, benar-benar menjadi wadah dan sarana pembuktian bagi atlet pelajar. Sehingga atlet muda potensial dapat terpantau dan terus dibimbing untuk meraih prestasi tertinggi.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Banjarnegara, Teguh Handoko mengatakan, gelaran Popda tahun 2023 ini diikuti oleh lebih dari 2.000 atlet yang bertanding dalam 12 cabang olahraga, yakni Atletik, Sepakbola, Karate, Sepaktakraw, Bola Basket, Pencak Silat, Bola Voli Indor ,Panahan, Tenis Meja, Tenis Lapangan, Renang, dan Bulutangkis.
“Ajang ini sebagai pembuktian sekaligus tolok ukur pembinaan prestasi olahraga pelajar, serta memilih atlet terbaik yang akan mewakili Kabupaten Banjarnegara pada ajang lebih tinggi, baik tingkat karesidenan, provinsi maupun nasional,” ujarnya.
Teguh juga mengatakan, jika Popda tidak hanya semata mencari juara, namun untuk membentuk dan memupuk jiwa sportivitas. Lalu, jiwa kejujuran, dan persahabatan, serta meningkatkan jalinjan silaturahmi sesama pelajar di Banjarnegara.