Advertisement
Advertisement
Perekonomian di Kabupaten Banyumas sejak pandemi Covid-19 sejak beberapa waktu pulih. Kali ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas optimis bisa mendapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) cukup besar. Bahkan mereka mematok PAD dari sektor pajak tahun 2022 ini sebesar Rp 339 miliar.
Purwokerto, serayunews.com
Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) Kabupaten Banyumas Eko Prijanto, target pajak tahun ini meningkat Rp 102 miliar dibandingkan tahun. Sebelumnya dimana pihaknya menargetkan Rp 237 miliar.
“Pembayaran pajak PAD bulan Oktober, November dan Desember (2021, red) menunjukkan adanya kenaikan, ini indikator prediksi ekonomi 2022 jauh lebih baik lagi,” ujar dia.
Eko menambahkan, p pajak memang cukup tinggi untuk PAD dan adanya banyak peluang untuk menambahkan PAD. Dimana pihaknya meyakini saat ini potensi pajak masih jauh lebih tinggi dari realisasi yang ada.
Bebeda dengan penuturan Ketua Fraksi PKS, DPRD Kabupaten Banyumas, Setya Ari Nugroho, dimana menurutnya target pendapatan daerah dari sektor pajak masih kurang tinggi. Dimana saat ini situasi pandemi Covid-19 cukup landai, sehingga bisa dimanfaatkan utnuk memulihkan roda perekonomian.
“Masih banyak potensi-potensi yang bisa dinaikkan,” kata dia.
Ari justru berpendapat, jika dirinya bercita-cita target pajak mencapai Rp 1 triliun dalam lima tahun. Meski demikian, pihaknya meminta agar target yang sudah ditetapkan saat ini untuk bisa direalisasikan, jangan sampai adanya penurunan.