SERAYUNEWS- Meskipun Idulfitri 2025 masih cukup lama, banyak keluarga penerima manfaat (KPM) bertanya-tanya apakah Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan cair lebih awal.
Pemerintah memang rutin menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk membantu masyarakat kurang mampu, terutama dalam menghadapi lonjakan kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran.
Lalu, apakah benar BLT PKH dan BPNT tahap 2 akan cair sebelum Lebaran 2025? Simak informasi selengkapnya melalui artikel berikut ini.
Besaran bantuan PKH berbeda-beda tergantung kategori penerima, dengan rincian sebagai berikut:
Sementara itu, penerima BPNT akan mendapatkan bantuan sebesar Rp200.000 per bulan dalam bentuk saldo elektronik. Penerima dapat menggunakannya untuk membeli bahan pangan di e-warung terdekat.
Biasanya, BPNT dicairkan dua bulan sekali, sehingga KPM menerima Rp400.000 sekaligus.
Selain itu, ada juga bantuan beras 10 kg per bulan dalam tiga tahap, yaitu Januari, Februari, dan Maret.
Jika percepatan pencairan terjadi, KPM kemungkinan akan menerima total 30 kg beras pada bulan Maret 2025.
Pemerintah menetapkan jadwal pencairan BLT PKH dan BPNT Tahun 2025 dalam empat tahap.
Saat ini, pemerintah kabarnya akan mempercepat pencairan tahap 2, yang mestinya terjadi pada April-Juni, menjadi pertengahan Maret 2025.
Langkah ini bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan bantuan tersebut sebelum Lebaran, mengingat harga kebutuhan pokok biasanya meningkat menjelang hari raya.
Masyarakat yang ingin memastikan apakah terdaftar sebagai penerima bansos PKH dan BPNT 2025 bisa mengikuti langkah-langkah berikut.
Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.
2. Masukkan Data Diri
Isi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan, dan nama lengkap sesuai KTP.
3. Verifikasi Captcha
Masukkan kode captcha yang tertera untuk verifikasi keamanan.
4. Klik Cari Data
Sistem akan menampilkan informasi apakah nama Anda terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak.
Anda juuga bisa melakukan pengecekan melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos yang tersedia di Google Play Store.
Pada tahun 2025, pemerintah melakukan beberapa perubahan dalam mekanisme penyaluran bansos.
1. Pergantian DTKS ke DTSEN
Pemerintah mengganti sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk meningkatkan akurasi data penerima bantuan.
2. Penghapusan 30% KPM BPNT pada Tahap 2
Sebanyak 30% penerima BPNT akan diverifikasi ulang pada tahap kedua untuk memastikan bantuan diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan.
3. Penyederhanaan Komponen PKH
Beberapa komponen bantuan PKH akan disederhanakan, sehingga kemungkinan hanya tiga kategori utama yang tetap menerima bantuan.
Kesimpulan
Berdasarkan informasi terbaru, pencairan BLT PKH dan BPNT tahap 2 kemungkinan akan dipercepat ke pertengahan Maret 2025.
Percepatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran.
Namun, untuk memastikan jadwal pencairan resmi, masyarakat sebaiknya terus memantau pengumuman dari Kementerian Sosial melalui situs resmi dan aplikasi Cek Bansos.
Jangan mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi!
Untuk informasi terbaru terkait pencairan bansos PKH dan BPNT 2025, pastikan selalu mengecek situs cekbansos.kemensos.go.id atau akun media sosial resmi Kementerian Sosial.***