SERAYUNEWS-Polsek Karangreja Polres Purbalingga berhasil membubarkan perang sarung yang terjadi Sabtu (1/3/2025) malam. Lima orang remaja yang terlibat dalam aksi tersebut berhasil diamankan beserta barang buktinya.
Kapolsek Karangreja, Iptu Arisno mengatakan pihaknya melaksanakan patroli kegiatan kepolisian yang dioptimalkan. Patroli dilakukan untuk menciptakan situasi aman selama ramadan. “Hasil patroli malam tadi, kami menemukan sejumlah remaja yang diduga hendak melakukan perang sarung,” jelasnya, Minggu (2/3/2025).
Disampaikan bahwa bermula saat patroli berlangsung, petugas mendapati sejumlah orang sedang berkumpul di Desa Kemojing. Saat didekati dan dilakukan pemeriksaan ditemukan barang bukti yang diduga hendak digunakan untuk perang sarung. “Kami menemukan tiga buah sarung yang telah dimodifikasi dan tiga buah ikat pinggang. Alat tersebut diduga akan digunakan untuk perang sarung,” ungkapnya.
Menurut Kapolsek, lima orang tersebut kemudian diamankan ke Polsek Karangreja berikut barang buktinya. Lima orang tersebut berinisial HR (17), DRR (16), IMR (18), AP (16) dan DS (17). “Mereka merupakan pelajar tingkat SMA, dua orang asal Kecamatan Bobotsari dan tiga orang dari Kecamatan Karangreja,” jelasnya.
Kapolsek menambahkan kepada mereka yang terlibat kemudian diberikan langkah pembinaan. Hari ini, selurunya bersama orang tua masing-masing dihadirkan menerima pembinaan dan edukasi dari Polsek Karangreja. “Kami meminta agar orang tua ikut mengawasi anak-anaknya supaya tidak terlibat dalam kegiatan yang tidak berfaedah dan dapat menimbulkan gangguan kamtibmas,” imbuh Kapolsek.