SERAYUNEWS – Telaga Merdada yang terletak di Desa Karang Tengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Pasalnya, permukaan telaga seluas nyaris 25 hektare, nyaris tertutup tanaman enceng gondok.
Telaga ini berada pada ketinggian 2.045 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan paling luas di dataran tinggi Dieng.
Telaga Merdada menampilkan keindahan alam, dengan latar belakang perbukitan yang mengelilingi kawasannya. Terdapat bukit yang mengelilingi Telaga Merdada, yaitu Bukit Pangonan dan Bukit Semurup.
Subur, warga Desa Karangtengah Batur mengatakan, kondisi Telaga Merdada sejak beberapa bulan ini sudah tertutup 100 persen oleh tanaman enceng gondok dan lainnya.
“Kondisi tersebut menjadikan pendangkalan debit air, karena adanya tanaman tersebut,” katanya, Senin (12/8/2024).
Akibatnya, pasokan air yang selama ini menjadi andalan bagi petani menjadi terganggu. Selain itu, telaga tidak bisa lagi menjadi tempat wisata karena tertutup tumbuhan tersebut.
Warga bersama relawan lainnya, termasuk pemerintah sudah melakukan upaya pembersihan tiap hari Kamis.
“Namun, itu masih kurang maksimal karena tidak menjangkau luas. Pembersihan butuh alat berat atau tambahan orang sehingga bisa maksimal,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banjarnegara, Tursiman mengatakan, dinas bersama masyarakat sudah melakukan upaya pembersihan walaupun masih secara manual.
“Kami sedang menyiapkan atau akan programkan dengan cara yang lebih permanen,” katanya.