SERAYUNEWS – Bacaan doa sujud syukur dan tata caranya sesuai sunah. Seorang muslim hendaknya selalu bersyukur atas anugerah dari Allah SWT.
Umat Islam dapat mengamalkan doa sujud syukur sesuai dengan ajaran Islam. Sujud syukur merupakan bentuk ucapan terima kasih kepada Allah SWT.
Manusia menerima banyak kenikmatan dari Allah SWT seperti rezeki materi, kesehatan, kebahagiaan, relasi yang baik, pekerjaan dan lainnya. Oleh karenanya, sangat penting bersyukur dan menjadi amalan yang sangat dianjurkan.
Ketika seseorang banyak bersyukur, Allah SWT akan menambahkan lebih banyak nikmat-Nya. Dalil tentang anjuran dan perintah bersyukur banyak dijelaskan melalui ayat-ayat Al-Quran. Dalam surat Luqman ayat 12, Allah SWT berfirman,
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا لُقْمَٰنَ ٱلْحِكْمَةَ أَنِ ٱشْكُرْ لِلَّهِ ۚ وَمَن يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِۦ ۖ وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِىٌّ حَمِيدٌ
Artinya: Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”.
Pada dasarnya posisi sujud ini merupakan simbol seorang hamba yang merendahkan diri kepada Allah SWT.
Sujud syukur dalam Islam hukumnya sunah. Cara melakukannya adalah sujud satu kali dan dilakukan di luar salat.
Tidak ada patokan waktu kapan melakukan sujud syukur. Ketika sudah memanjatkan doa sujud syukur, kemudian diperbolehkan bangun lagi.
Berikut ini bacaan doa yang diamalkan ketika melakukan sujud syukur:
Doa versi pertama
سَجَدَ وَجْهِى لِلَّذِى خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَا رَكَ اللهُ اَحْسَنُ الْخَالِقِيْنَ
Arab-latin: Sajada wajhiya lilladzii kholaqohu washowwarohu wasyaqo sam’ahu wa bashorohu bihaulili wa quwwatihi fatabaa ro kallaahu ahsanul khooliqiin.
Artinya: “Aku sujudkan wajahku kepada yang menciptakannya, membentuk rupanya, dan membuka pendengaran serta penglihatan. Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta.”
Doa versi kedua
Doa ini dikutip dari buku Doa dan Zikir Harian Nabi karya Imam Abu Wafa. Bacaannya seperti ketika melakukan sujud pada salat wajib.
سُبحانَ ربِّيَ الأعلَى وبحمدِه
Arab latin: Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi
Artinya: “Maha Suci Tuhanku yang tinggi dan pujian-Nya,”
Doa versi ketiga
سُبْحَانَ اللهِ والْحَمْدُ لِلَّهِ ولا إِلَهَ إِلَّا اللهُ واللهُ أَكْبَرُ
Arab latin: Subhaanallaah wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar.
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha besar.”
Sujud syukur dilakukan sebagai bentuk ungkapan syukur dan terima kasih kepada Allah SWT. Misalnya bisa meraih sesuatu yang diimpikan, lulus sekolah, diterima kerja, dan lainnya.
Lantas bagaimana cara melakukan sujud syukur menurut Islam? Saat hendak melakukannya, seorang muslim tidak perlu bersuci dari hadas dan najis.
Tidak perlu juga bertakbir ketika hendak melakukannya. Saat sujud syukur tidak perlu mengucap salam sebagai penutup. Sujud syukur bukanlah sujud yang dikerjakan saat salat wajib.
Dalam buku Fikih Ibadah: Panduan Lengkap Beribadah Sesuai Sunnah Rasul karya Hasan Ayyub disebutkan bahwa sujud syukur dilakukan menghadap kiblat, kecuali bila sedang bepergian di atas kendaraan. Ketika dalam kondisi itu, sujud syukur cukup dilakukan dengan isyarat ke mana pun kendaraan menghadap.
Itulah doa sujud syukur lengkap Arab, latin dan artinya serta tata cara yang dilakukan sesuai ajaran Islam. Perbanyak bersyukur agar Allah SWT senantiasa menambah berkah bagi kita.
***