SERAYUNEWS – Makanan sahur yang awet dan tahan lama apa saja?
Menyiapkan menu sahur yang praktis, tahan lama, dan bergizi sangat penting untuk menjaga energi selama berpuasa.
Yuk, kita cari tahu menu pilihannya!
Untuk menjaga stamina dan mencegah rasa lemas selama berpuasa, penting untuk memperhatikan asupan nutrisi saat sahur dan berbuka.
Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:
1. Konsumsi Karbohidrat Kompleks
Pilih sumber karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau oatmeal saat sahur.
Karbohidrat jenis ini dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga memberikan energi yang bertahan lebih lama dan membantu menjaga rasa kenyang sepanjang hari.
2. Asupan Protein yang Cukup
Pastikan untuk mengonsumsi protein dari sumber hewani maupun nabati, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, tahu, dan tempe.
Protein membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh serta memberikan rasa kenyang lebih lama.
3. Perbanyak Sayur dan Buah
Sayuran dan buah-buahan kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan serta mencegah sembelit selama puasa.
Serat juga membantu memperlambat penyerapan makanan, sehingga energi dapat bertahan lebih lama.
4. Penuhi Kebutuhan Cairan
Dehidrasi dapat menyebabkan rasa lemas dan pusing.
Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka.
Pola 2-4-2 dapat diterapkan, yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas sepanjang malam, dan 2 gelas saat sahur.
5. Hindari Makanan Tinggi Gula dan Lemak
Makanan manis dan berlemak tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat naik dan turun, sehingga membuat tubuh cepat lemas.
Sebaiknya, batasi konsumsi makanan tersebut dan pilih makanan dengan indeks glikemik rendah.
6. Jangan Lewatkan Sahur
Melewatkan sahur dapat membuat tubuh kekurangan energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjalani aktivitas sepanjang hari.
Usahakan untuk selalu makan sahur agar tubuh tetap bertenaga selama berpuasa.
Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan sahur yang awet dan mudah disiapkan:
1. Rendang
Rendang adalah masakan khas Sumatra Barat yang terkenal dengan kelezatannya dan daya tahannya yang lama.
Proses memasak yang lama dengan rempah-rempah dan santan membuat rendang dapat bertahan hingga beberapa hari bahkan tanpa pendingin.
Anda dapat memasak rendang dalam jumlah besar dan menyimpannya untuk beberapa kali sahur.
Selain praktis, rendang juga kaya akan protein dan lemak yang dapat memberikan energi selama berpuasa.
2. Abon
Abon terbuat dari serat daging sapi atau ayam yang dimasak dengan bumbu hingga kering.
Teksturnya yang kering membuat abon memiliki masa simpan yang lama dan tidak memerlukan pendinginan.
Abon sangat praktis untuk disajikan sebagai lauk pendamping nasi saat sahur.
Selain itu, abon juga kaya akan protein yang penting untuk menjaga stamina selama puasa.
3. Ikan Kaleng
Ikan kaleng, seperti sarden atau tuna, merupakan pilihan praktis dan tahan lama untuk menu sahur.
Produk ini telah melalui proses pengawetan sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lama tanpa memerlukan pendinginan.
Selain praktis, ikan kaleng juga kaya akan protein dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan.
Anda dapat memanaskannya kembali atau mengolahnya dengan tambahan bumbu sesuai selera.
4. Kering Tempe
Kering tempe adalah olahan tempe yang dimasak dengan bumbu hingga kering dan renyah.
Proses pengolahan ini membuat kering tempe dapat disimpan dalam waktu yang lama.
Selain praktis, kering tempe juga kaya akan protein nabati dan serat yang baik untuk tubuh.
Anda dapat menyimpannya dalam wadah kedap udara dan mengonsumsinya sebagai lauk saat sahur.
5. Teri Kacang
Teri kacang adalah campuran ikan teri kering dan kacang tanah yang digoreng bersama bumbu hingga kering.
Hidangan ini memiliki masa simpan yang lama dan praktis untuk disajikan sebagai lauk pendamping nasi.
Kombinasi protein dari ikan teri dan kacang tanah membuat hidangan ini cocok untuk menjaga energi selama berpuasa.
Dengan menyiapkan beberapa makanan di atas, Anda dapat memastikan menu sahur yang praktis, tahan lama, dan bergizi.***