SERAYUNEWS-Persekat Kabupaten Tegal dirugikan dengan perubahan jadwal playoff degradasi Liga 2. Perubahan jadwal ini imbas dari laga Deltras vs Persibo yang molor.
Seperti diketahui, di fase awal Liga 2, dibagi dalam tiga grup. Kemudian, dua sampai tiga teratas masing-masing grup lolos ke babak 8 besar. Sementara sisanya main di playoff degradasi.
Hanya saja, jadwal yang sudah dibuat berubah karena satu laga di fase awal yakni Deltras vs Persibo tidak selesai sesuai jadwal. Pertandingan tersebut terpaksa dihentikan dan dilanjutkan beberapa hari kemudian. Pada akhirnya Deltras yang menang dan lolos ke babak 8 besar.
Situasi itu berdampak pada tim lain. Persekat Kabupaten Tegal harusnya bermain pada Jumat (17/1/2025) melawan Gresik United. Tapi karena laga Deltras vs Persibo molor dan dilanjutkan pada Sabtu (18/1/2025), maka laga Persekat vs Gresik United diundur pada Senin (20/1/2025).
Apesnya, laga kedua Persekat melawan Persewar Waropen Papua dilangsungkan pada Kamis (23/1/2025). Tentu saja jadwal tersebut sangat mepet. Sebab, Persekat harus terbang ke Papua untuk melawan Persewar. Terbang ke Papua membutuhkan waktu sehari.
Hal itulah yang dinilai merugikan Persekat. Harusnya laga Persewar vs Persekat juga dimundurkan. Kekecewaan Persekat seperti diungkapkan sang manajer, Afif Nizam. Dia mengatakan perubahan jadwal yang dilakukan PT LIB cukup mengagetkan dan membingungkan.
“Tentunya Persekat cukup dirugikan dengan adanya jadwal yang baru. Dengan jarak waktu pertandingan (dari pertandingan pertama ke pertandingan kedua) hanya tiga hari. Untuk perjalanan ke Papua saja sudah membutuhkan waktu satu hari. Tentunya risiko pemain kelelahan dan cedera cukup besar,” katanya seperti dikutip dari Instagram Persekat.
Afif berharap agar jadwal disesuaikan agar lebih manusiawi. “Jangan hanya karena ada dua tim bermasalah semua tim terkena imbasnya,” katanya. Sekalipun tak menyebut dua tim yang bermasalah, pernyataan Afif merujuk pada laga Deltras vs Persibo yang ditunda sampai beberapa hari.
Diketahui, di playoff degradasi, Persekat ada di grup J bersama Persibo Bojonegoro, Persewar Waropen, Persiku Kudus, dan Gresik United. Diketahui nantinya, dua tim terbawah di grup J akan terdegradasi ke Liga Nusantara. Sementara tim posisi tiga di klasemen akhir grup J akan bermain melawan tim posisi tiga grup K. Pemenang laga itu akan bertahan di Liga 2 dan yang kalah akan degradasi ke Liga Nusantara.