Banjarnegara, serayunews.com
Ketua PMI Kabupaten Banjarnegara Amalia Desiana mengatakan Program Penguatan Percepatan Penanganan Covid-19 Berbasis Masyarakat yang akan dilaksanakan merupakan dukungan dari PMI Pusat yang bersumber dari anggaran KOICA (Korea International Cooperation Agency).
“Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan di dua desa yang memiliki Team Siaga Bencana Berbasis Masyarakat aktif bentukan PMI yakni Desa Sokaraja, Kecamatan Pagentan, dan Desa Lawen, Kecamatan Pandanarum,” katanya.
Dengan kegiatan ini, dia berharap dapat memberikan manfaat serta mampu mengoptimalkan peran relawan desa dalam memberikan langkah nyata bersama pemerintah untuk mengedukasi warga demi Percepatan Penanganan Penanggulangan covid 19 di Banjarnegara.
Pemilihan dua desa tersebut bukan tanpa alasan, selain memiliki team yang solid, kedua desa tersebut merupakan desa binaan PMI yang lolos verifikasi dari total 48 desa penerima program yang akan dilaksanakan bersamaan di wilayah Provinsi Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, dan Jawa Timur.
Kepala Markas PMI Kabupaten Banjarnegara Edi Purwanto mengatakan, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan efek ganda bagi team Sibat dan masyarakat sekitar.
“Team Sibat sebagai akar rumput kader PMI di lingkungan masyarakat, nantinya mereka akan dibekali dengan berbagai materi dan keterampilan terkait Percepatan Penanggulangan covid 19,” katanya.
Dalam pelaksanaanya, PMI sebagai leading sektor akan bekerja sama dengan Satgas penanganan covid 19 hingga tingkat desa, termasuk melibatkan semua unsur masyarakat. Lewat Sinergitas yang baik, diharapkan dapat seiring sejalan dan menghasilkan output terbaik dalam mencetak kader andal pengawal protokol kesehatan sekaligus memperkuat sumber daya manusia dalam rangka Percepatan respons pandemi Covid-19.