Cilacap, Serayunews.com- Membantu penanganan Covid-19 di Cilacap, Perkumpulan Pelaku Jamu Alami Indonesia (PPJAI) memberikan sejumlah bantuan senilai Rp 700 juta. Bantuan diberikan secara langsung kepada Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji di Pendapa Wijayakusuma Cakti, Rabu (8/4).
Ketua PPJAI Mukit Hendrayatno mengatakan bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian dari para pengusaha jamu di Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen, serta PT Denatur Indonesia, terhadap penanganan Covid-19. Serta
“Bantuan yang diberikan antara lain produk-produk jamu yang bisa meningkatkan imunitas, alat-alat kesehatan bagi tenaga medis, serta sembako dengan total senilai Rp 700 juta,” ujarnya.
Selain kepada Pemkab Cilacap, masing-masing pengusaha jamu juga telah memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat sekitar. Seperti diantaranya membiayai penyemprotan disinfektan di RT, atau RW masing-masing pelaku jamu, maupun membagikan produk untuk meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat.
Dalam waktu bersamaan juga diserahkan bantuan hand sanitizer dari Kepala Loka POM Banyumas Suliyanto kepada Bupati Cilacap. Diharapkan bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengapresiasi kepedulian yang diberikan oleh para pengusaha jamu kepada masyarakat Cilacap, dalam perang terhadap Virus Corona.
“Terimakasih atas kepeduliannya para pengusaha jamu kepada masyarakat Cilacap. Untuk melawan virus corona, kita harus bersama-sama bergandengan tangan, agar kuat melawan Covid-19,” katanya.
Bantuan dari pada pengusaha jamu ini akan didistribusikan kepada Gugus Tugas di kecamatan maupun desa, Posko Bersama, petugas kesehatan, orang dalam pemantauan (ODP), orang dalam pengawasan (PDP), dan semua elemen yang membutuhkan.
Pemkab juga selalu menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berada di rumah, jika keluar rumah menggunakan masker, jaga jarak, tidak berkerumun, terus meningkatkan kesehatannya dan selalu menjaga kebersihan minimal dengan cuci tangan.