SERAYUNEWS– Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap memasuki babak akhir. Dari 12 peserta yang telah melalui serangkaian tahapan seleksi, mengerucut tiga nama yang dinilai paling berpeluang besar menduduki kursi Sekda definitif. Ketiganya ramai diperbincangkan di kalangan aparatur sipil negara (ASN) Cilacap dan sejumlah tokoh pemerintahan daerah.
Prediksi sementara menempatkan Sadmoko Danardono, yang kini menjabat sebagai Kepala Satpol PP sekaligus Penjabat (Pj) Sekda Cilacap, sebagai kandidat kuat. Disusul oleh Ferry Adhi Dharma, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan Bambang Tujiatno, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Ketiganya dinilai memiliki latar belakang kepemimpinan yang solid, jam terbang birokrasi tinggi, serta kemampuan manajerial dalam mengelola urusan lintas sektor. Di sisi lain, masing-masing juga memiliki basis kekuatan yang berbeda. Sadmoko dengan pengalamannya sebagai Pj Sekda, Ferry dengan rekam jejak di sektor perizinan dan investasi, serta Bambang yang lekat dengan agenda sosial dan perlindungan masyarakat.
Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman memastikan bahwa saat ini panitia seleksi tengah merampungkan paparan akhir dari seluruh tahapan yang telah dijalani. “Minggu ini rencana pansel paparan, dan minggu depan kita umumkan. Doakan yang terbaik,” ujar Bupati, Rabu (6/8/2025).
Pengumuman resmi tiga besar akan dilakukan pada 14 Agustus 2025, sedangkan pelantikan Sekda definitif dijadwalkan berlangsung pada 1 September 2025. Proses ini bukan hanya menjadi agenda administratif, tetapi juga membawa implikasi besar terhadap arah kebijakan strategis Pemkab Cilacap di masa mendatang.
Dengan waktu yang tinggal menghitung hari, publik Cilacap kini menanti figur pemimpin birokrasi yang tak hanya kompeten secara struktural, tapi juga mampu beradaptasi dengan tuntutan zaman serta menjaga kesinambungan visi pembangunan daerah.