SERAYUNEWS – Nama Abidzar Al Ghifari belakangan ini tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Hal ini tidak lepas dari perannya sebagai Utama Wibowo dalam film remake A Business Proposal versi Indonesia yang dijadwalkan tayang pada 6 Februari 2025.
Sayangnya, akting Abidzar dalam film tersebut menuai banyak kritik, terutama dari para penggemar K-Drama.
Banyak warganet menilai bahwa Abidzar kurang serius dalam memerankan karakter Utama Wibowo, seorang CEO yang digambarkan berhati dingin.
Bahkan, dalam beberapa wawancara, Abidzar mengaku tidak menonton versi asli dari drama Korea tersebut secara keseluruhan.
Menurutnya, ia ingin menciptakan karakter sendiri, meskipun film tersebut merupakan remake.
Pernyataan ini justru menuai kritik tajam dari para penggemar K-Drama. Mereka menilai bahwa aktor yang membintangi film remake seharusnya memiliki pemahaman mendalam tentang karakter aslinya agar tetap bisa memberikan kesan yang sesuai dengan ekspektasi penonton.
Selain itu, Abidzar juga menyampaikan pandangannya terkait reaksi fanatik dari penggemar K-Drama.
Hal ini semakin memperkeruh situasi, di mana banyak warganet menudingnya kurang profesional dalam mempersiapkan peran.
Bagi yang penasaran dengan sosok Abidzar, berikut adalah biodata lengkapnya:
Abidzar memulai kariernya sebagai penyanyi dalam grup The Oncom’s pada tahun 2014. Grup ini sempat merilis beberapa lagu populer seperti Indah Pada Waktunya dan Sahabat Sejati. Namun, seiring berjalannya waktu, ia mulai merambah dunia seni peran.
Debut aktingnya dimulai dengan membintangi sinetron Kami Rindu Ayah pada tahun 2013.
Sejak saat itu, ia semakin aktif di dunia akting dengan membintangi berbagai film dan web series.
Dalam film A Business Proposal versi Indonesia, Ariel Tatum juga dipercaya sebagai pemeran utama.
Chemistry antara Ariel dan Abidzar menjadi sorotan, mengingat mereka harus membangun dinamika hubungan antara CEO dan seorang karyawan yang berpura-pura menjadi pacarnya.
Meskipun mendapat banyak kritik, Abidzar mengaku legowo dan menjadikan hal tersebut sebagai pembelajaran.
Ia menyatakan bahwa ia sangat menghargai pendapat para penggemar dan tetap berusaha memberikan yang terbaik dalam dunia akting.
Film A Business Proposal versi Indonesia memang menghadapi tantangan besar, terutama karena ekspektasi tinggi dari penggemar K-Drama.
Meski demikian, Abidzar Al Ghifari tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam karier aktingnya.
Bagaimana menurut Anda? Apakah Abidzar mampu memenuhi ekspektasi penonton dalam perannya sebagai Utama Wibowo? Kita tunggu saja penayangan resminya pada 6 Februari 2025!
***